Kisah Pilu Ibu di Tuban, Jual Ginjal Demi Bayar Hutang Anaknya Terjerat Koperasi dan Pinjol

Tak tega anaknya terjerat hutang, seorang ibu di Tuban Jawa Timur ( Jatim ) nekat menjual ginjalnya. Usut punya usut, si anak terjerat hutang di pinjaman online ( Pinjol ).

Muhammad Taufiq
Rabu, 23 November 2022 | 15:31 WIB
Kisah Pilu Ibu di Tuban, Jual Ginjal Demi Bayar Hutang Anaknya Terjerat Koperasi dan Pinjol
Ibu-ibu di Tuban jual ginjal buat bayari hutang anaknya [Foto: BlokTuban]

SuaraJatim.id - Tak tega anaknya terjerat hutang, seorang ibu di Tuban Jawa Timur ( Jatim ) nekat menjual ginjalnya. Usut punya usut, si anak terjerat hutang di pinjaman online ( Pinjol ).

Ibu berinisial E (59), itu merupakan warga Kelurahan Latsari Kabupaten Tuban. Ia tak tega anaknya harus menanggung hutang hingga ratusan juta rupiah. Apalagi, dirinya tidak bisa membantu apa-apa mengingat statusnya janda.

Anak kedua si ibu itu memiliki hutang hampir Rp 200 juta di sejumlah tempat. Perinciannya hutang di bang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp 50 juta, koprasi dan juga pinjaman online.

E kemudian bercerita awal mula anaknya terjerat hutang ratusan juta itu. Awal mula Ia meminjam dana untuk investasi pada 2021 lalu. Nahas, ternyata investasinya bodong.

Baca Juga:Miris, Ibu di Tuban Rela Jual Ginjal Demi Bayar Utang Pinjol Anak

"Saya jual ginjal karena bingung, karena ditagih terus mas," kata E dikutip dari BlokTuban.com jejaring media suara.com, Senin (21/11/2022).

E dalam kesehariannya, mengaku berjualan gorengan sering di datangi oleh penagih hutang. Menurutnya tidak ada jalan keluar selain nekat menjual ginjal.

Ia baru berjualan ginjal di lampu merah Jalan Basuki Rahmat Tuban pada Senin (21/11) siang. Sebelumnya dirinya belum pernah melakukan perbuatan nekat tersebut.

Ia sadar bahwa perbuatannya dilarang oleh agama dan hukum, akan tetapi akibat tidak ada solusi selain menjual ginjalnya.

Nasip apes dialami E setelah meninggalkan hutang, anak dari E pergi begitu saja dan tidak memberikan kabar kepada ibunya. Saat ini, E sudah diamankan di kantor Dinas sosisal Kabupaten Tuban.

Baca Juga:Kerap Bikin Tambah Ketar-ketir, Ini 4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Hindari Pinjol!

Reporter blokTuban.com mencoba mengkonfirmasi perihal permasalahan ini lewat telopon kepada Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Tuban Eko Julianto, akan tetapi hingga berita ini ditayangkan belum direspon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak