Sering Didatangi Perempuan Dalam Mimpi, Zainudin Pilih Akhiri Hidup

Warga Desa Gempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) geger. Seorang pemuda bernama Achmad Zainudin (24) ditemukan gantung diri.

Muhammad Taufiq
Senin, 28 November 2022 | 17:41 WIB
Sering Didatangi Perempuan Dalam Mimpi, Zainudin Pilih Akhiri Hidup
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Warga Desa Gempeng Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) geger. Seorang pemuda bernama Achmad Zainudin (24) ditemukan gantung diri.

Ia ditemukan menggantung di dalam kamar mandi rumahnya, Senin (28/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Saksi pertama kali melihat tubuh korban menggantung adalah adiknya, Nanang Irfan Budi.

Kabar ini dibenarkan Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetiyo. Ia mengatakan kalau polisi menerima laporan kasus itu pertama kali dari warga pagi tadi.

"Kami telah mendapati laporan dari warga pada pukul 08.00 WIB tadi bahwa ada yang gantung diri. Korban melakukan tindakannya didalam kamar mandi dengan menggunakan tali rafia yang didouble," kata Indro dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Baca Juga:Alasan Menpora Izinkan Relawan Jokowi 'Pesta' di Stadion GBK: Belum Mulai Renovasi untuk Piala Dunia!

Untuk kronologisnya, kata dia, pagi itu Nanang Irfan Budi, adiknya sedang bersiap mau mandi. Namun ditunggu sekian lama korban tidak juga keluar. Sementara pintu kamar mandi dikunci dari dalam.

Setengah jam berlalu korban tak kunjung keluar dari kamar mandi, kemudian adik korban berusaha mendobrak pintu kamar mandi. Setelah terbuka adik korban mendapati korban sedang tergantung dengan tali rafia yang menempel dilangit-langit.

Mengetahui hal tersebut, adik korban lari ke depan dan meminta pertolongan warga. Setelah ditolong dan diturunkan korban masih bernafas dengan tanda-tanda ngorok.

Keluarga korban sempat mengalami kesulitan saat hendak melepas ikatan yang berada di leher korban. Setelah berhasil dilepas keluarga memanggil Sutrisno mantri kesehatan yang berada di wilayahnya.

Namun dari pernyataan mantri, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan visum dan membuat surat pernyataan penolakan visum.

Baca Juga:Acara Relawan Jokowi Diizinkan Pakai GBK, Begini Penjelasan Menpora Zainudin Amali

"Dari cerita dari orang tua korban, korban mengalami gangguan jiwa dan sering bermimpi didatangi seorang perempuan. Pihak keluarga juga sudah merencanakan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini