"Selain CCTV kami juga periksa karena ETLE untuk mencari tahu arah pergerakan para pelaku," katanya menambahkan.
Selain menyelidiki arah pergerakan para pelaku perampokan, polisi juga tengah menyelidiki sampel sidik jari yang diambil oleh tim Labfor Polda Jatim.
Diharapkan dengan adanya penelitian sidik jari ini akan mempermudah proses pendeteksian pelaku kejahatan di rumah dinas Wali Kota Blitar.
"Tim juga masih memeriksa sidik jari yang telah diambil oleh pada waktu olah TKP kemarin itu akan jadi bahan penyelidikan investasi kami," ujarnya.
Baca Juga:Wali Kota Blitar Disekap di Rumah Dinas, Polisi Masih Dalami Keterangan Saksi dan Bukti-bukti
Tidak berhenti di situ, proses penyelidikan terus dilanjutkan oleh polisi. Kini total sudah ada 20 orang saksi yang telah diperiksa oleh polisi.
Saksi-saksi tersebut terdiri dari korban yakni Wali Kota Blitar Santoso bersama istri serta para anggota Satpol PP yang berjaga serta sejumlah orang lainnya yang mengetahui peristiwa tersebut.
Diharapkan dengan semua metode penyelidikan tersebut kasus perampokan di rumah Dinas Wali Kota Blitar ini cepat ungkap. Sehingga psikologis dan opini publik tetap bisa terjaga dan kondusif, apa lagi ini mendekati masa pemilu.
