SuaraJatim.id - Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) satpol PP Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengalami nasib apes saat menjalankan tugas. Mereka tersengat tawon vespa yang bersarang di pohon milik warga.
Peristiwa itu terjadi di Demangan Kamal, Mess ASDP Pelabuhan Timur, Kecamatan Kamal, Sabtu (4/2/2023).
Insiden itu terjadi lantaran alat pelindung diri (APD) yang mereka pakai telah usang. Sehingga tidak layak melindungi tubuh dari gempuran tawon vespa.
Peristiwa itu sempat terekam oleh video amatir. Video itu kemudian dibagikan akun instagram @wecarebangkalanmadura.
Baca Juga:Teror Tawon Vespa Jumbo di SMA 4 Tuban, Sebanyak 4 Murid Jadi Korban Sengatan
Dalam video terlihat seorang petugas mengenakan APD berwarna kuning menaiki tangga bambu untuk naik ke atas pohon.
Rupanya, di atas pohon tersebut sudah ada petugas lainnya yang naik terlebih dahulu.
Tak berselang lama, kedua petugas ber-APD itu langsung turun dari pohon. Rupanya tawon vespa itu menyerang mereka hingga masuk ke dalam APD.
Keduanya tampak panik dan berusaha mengusir tawon vespa yang mengerubuti tubuhnya. Seorang petugas yang tak mengenakan APD pun juga turut menjadi sasaran serangan tawon vespa.
Dilansir dari keterangan unggahan tersebut, insiden bermula ketika APD yang dikenakan salah satu petugas bermasalah hingga membuat tawon masuk ke dalamnya. Petugas tersebut pun jatuh dari pohon.
Baca Juga:Warga Cangkringan Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon Vespa Saat Perbaiki Talang Rumah
Usai insiden itu, petugas yang terkena sengatan tawon langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sebagai informasi, tawon vespa memiliki panjang tubuh sekitar tiga sentimeter, dengan warna dominan hitam belang kuning atau oranye di bagian perutnya.
Hewan ini disebut juga tawon vespa Affinis atau tawon ndas.
Tawon ini adalah jenis predator, bukanlah jenis tawon penghasil madu.
Tawon ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok.
Pada sengatan pertama, tawon vespa mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang bisa memicu tawon lain untuk ikutan menyerang.
Bila korban sengatan tawon ini tidak tertangani dalam 1x24 jam atau diserang secara berkelompok, maka akan menyebabkan antiflaksi atau reaksi alergi berat, gagal ginjal akut menyebabkan fungsi ginjal menurun secara drastis, hingga terjadi edema paru atau di mana kondisi adanya penumpukan cairan di paru-paru yang akhirnya sulit bernafas.
Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.
"Efek tawon vespa sangat berbahaya, bisa menyebabkan gagal ginjal berujung kematian (kalau telat penanganan)," ujar itsme***
"Pernah gak sengaja kena sengat tawon vespa, berasa nyeri dan hampir pingsan, bengkak juga," kata r.a.amin***
"Baju pelindung diri eror itu maksudnya bolongkah atau robek kah min?," komen surya***
Kontributor : Fisca Tanjung