Pembunuh Nenek Sidoarjo Mantan Istri Anggota Militer Austria untuk PBB Ditangkap

Setelah sekian lama melakukan perburuan, polisi Sidoarjo akhirnya membekuk dua dari tiga pelaku pembunuhan seorang nenek-nenek berinisial T (55), warga Desa Glagaharum.

Muhammad Taufiq
Kamis, 02 Maret 2023 | 12:57 WIB
Pembunuh Nenek Sidoarjo Mantan Istri Anggota Militer Austria untuk PBB Ditangkap
Ilustrasi borgol. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Setelah sekian lama melakukan perburuan, polisi Sidoarjo akhirnya membekuk dua dari tiga pelaku pembunuhan seorang nenek-nenek berinisial T (55), warga Desa Glagaharum Kecamatan Porong.

Nenek tua itu merupakan mantan istri dari Erent, seorang anggota militer Austria yang bertugas untuk PBB. Korban T ditemukan meninggal dunia dan membusuk di rumahnya pada Jumat (20/01/2023) lalu.

Saat peristiwa itu terjadi, korban memang sendirian di rumahnya di desa tersebut. Selang sebulan lebih pembunuhan tersebut, polisi baru bisa mengungkap dan menangkap pelakunya.

Seperti disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, salah satu pelaku berinisial F ditangkap di kawasan Cianjur Jawa Barat ( Jabar ), sementara satu lagi P ditangkap di Tanggulangin.

Baca Juga:Fakta Kasus Mutilasi Influencer Abby Choi yang Bikin Heboh Dunia

Sementara satu pelaku berinisial H sampai sekarang masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). "Pelaku F, ditangkap pada 25 Februari 2023 di Cianjur, Jawa Barat, dan pelaku H ditangkap di kawasan Kecamatan Tanggulangin," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (1/3/2023).

Kusumo menceritakan, kasus bermula, ketiga pelaku sesudah pesta miras, kehabisan uang untuk membeli narkoba. F kemudian punyai ide luntuk mencuri ke rumah korban dan berhasil masuk dengan cara membuka teralis jendela rumah korban, Senin (9/1/2023).

Setelah masuk, kondisi agak gelap dan terlihat korban masih berbaring sambil rokokan di sofa. Setelahnya F langsung membungkam mulut korban dengan tangan.

Kemudian disusul P memegangi tangan sambil menduduki bagian perut. Sedangkan H memegangi kaki mantan isteri seorang anggota militer bernama Erent ekspatriat dari Austria yang bertugas untuk PBB itu.

"Korban berusaha berontak sambil berteriak. Lalu tersangka P naik di atas perut korban sambil memegangi tangan korban agar tidak bisa bergerak. Setelah melihat korban lemas, ketiganya membawa barang dan keluar rumah melalui jendela. Korban juga ditinggalkan masih dalam keadaan terbungkam dan terikat," ungkapnya.

Baca Juga:Lima Fakta Kasus Pembunuhan Keji Model Cantik Asal Hongkong, Abby Choi Oleh Mantan Suaminya

Menurut Kusumo, kemungkinan saat pencurian itu (9/1/2023) korban masih hidup. Namun karena kejadian pencurian tanggal 9 Januari dan baru ada laporan di tanggal 20 Januari, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan membusuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini