Mencekam! Viral Video Tawuran Diduga Antar Perguruan Silat di Nganjuk

Aksi tawuran antar perguruan silat pecah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).

Muhammad Taufiq
Rabu, 08 Maret 2023 | 13:20 WIB
Mencekam! Viral Video Tawuran Diduga Antar Perguruan Silat di Nganjuk
Bentrok antar pendekar perguruan silat di Nganjuk [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Aksi tawuran antar perguruan silat pecah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023).

Aksi tawuran para pesilat di desa Nglundo itu sempat terekam video amatir dan viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun instagram @ayojawatimur.

Dalam rekaman video, terlihat massa yang berada di jalanan saling lempar batu. Mereka ada yang berlari, ada juga yang mengendarai sepeda motor. Beberapa di antara mereka juga melempar petasan hingga menimbulkan asap.

Baca Juga:Miris! 4 Pesilat Jadi Tersangka Penganiayaan Mama Muda, 3 Pelaku Masih Anak-anak

Kericuhan itu pecah saat berada di gapura Desa Nglundo.

Beberapa aparat berseragam TNI juga turun ke lolasi untuk membubarkan massa yang berseteru. Namun, kelompok pesilat itu seakan tidak takut dan tetap tawuran.

Belum diketahui apa masalah yang menjadi pemicu taruwan tersebut.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

"Pendekar batu bata vs pendekar batu paving, pencaknya hilang semua batunya yang tawuran," ujar dayat***

Baca Juga:Kayak Preman! Belasan Pendekar dari 3 Perguruan Ditangkat Gegara Bikin Onar Kediri

"Oalah, gini ya manfaatnya ikut perguruan pencak silat," kata ai***

"Dalam kurun waktu 2 bulan setelah tahun baru. Ada berapa kasus kekerasan antar perguruan silat? Puluhan," komen wawan***

"Kalau punya ilmu itu harusnya diamalkan jangan dibuat tawuran yang gak jelas," komen aura***

"Coba ya aparat atau pemerintah lebih tegas. Dikasih sanksi atau sekalian dibubarkan saja, meresahkan. Sebenarnya apa yang diajarkan di perguruan tersebut? Apakah ada ujaran kebencian atau malah dendam? Patut dievaluasi," kata dewni***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini