SuaraJatim.id - Nasib tragis dialami seorang istri di Surabaya berinisial NN (36), yang tinggal di Dukuh Bulu Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ).
Ia akhirnya mengembuskan napas terakhirnya dini hari kemarin, Senin (17/04/2023), sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelum meninggal, NN menderita masalah kesehatan serius setelah dibakar oleh suaminya sendiri, Jumat (14/04/2023).
NN meninggal setelah mendapatkan perawatan selama 4 hari di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada. Sementara dua anaknya, yang juga menjadi korban pembakaran, kondisinya masih stabil.
"Iya telah meninggal dunia pada hari ini Senin (17/04/2023) tadi jam 04.00 WIB," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (17/04/2023).
Baca Juga:Catat! Berikut 23 Nomor Telepon Darurat di Jalan Tol Bagi Pengendara Mudik Lebaran 2023
Dua korban lainnya, anak pertama NN berinisial DR (22) sampai sekarang ini kondisinya masih koma dan belum sadar. Sedangkan, adiknya AB sudah membaik dan langsung dibawa ke rumah keluarga di Malang.
"Untuk penyerahan jenazah sudah kami lakukan. Informasinya langsung dibawa ke keluarga di Malang," ujar Hakim menambahkan.
Sebelumnya, seorang bapak di Surabaya tega membakar istri dan dua anaknya di Dukuh Bulu Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep, Jumat (14/04/2023) dini hari. Pria yang tega melakukan aksi keji itu adalah Sutikno (53). Sebelum pembakaran Ia sempat bertengkar dengan istrinya.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Ipda Bambang Setiawan mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki motif terkait aksi nekat Sutikno. Namun, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, Sutikno sempat memecahkan kaca jendela lantaran pintu utama dikunci oleh istrinya.
"Setelah itu, istrinya terbangun dan terjadi pertengkaran antara Sutikno dan istrinya. Kami belum tahu penyebabnya karena Sutikno dan istrinya masih menjalani perawatan," ujar Bambang, Jumat (14/04/2023).
Baca Juga:Kontrak Bersama Persebaya Selesai, Rizky Ridho Gabung Persija Musim Depan
Sutikno yang panas lantaran bertengkar dengan istrinya lantas mengambil bensin di jerigen ukuran 5 Liter yang berada di depan rumah. Ia langsung menyiram istri dan kedua anaknya DR (22) serta AB (8) yang sedang tertidur dengan bensi lalu membakarnya.
"Lalu korban menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap pelaku dan tiga orang korban," katanya menambahkan.
Mengetahui ada aksi kebakaran, tetangga sekitar menyangka rumah Sutikno terbakar. Namun, setelah ramai-ramai didatangi warga mereka malah melihat 4 manusia sedang terbakar.
Akibat kejadian itu, Sutikno mengalami luka bakar 95 persen, istrinya NN mengalami luka bakar 90 persen, anaknya DRLS luka bakar 80 persen dan ABS luka bakar 10 persen.