Bus Rombongan dari Gontor yang Masuk Jurang di Parimo Ternyata Berstatus Guru Pengabdian

Guru pengabdian tersebut ditugaskan oleh Pondok Gontor untuk menjadi pengajar di Kampus 11 Ittihadul Ummah Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Chandra Iswinarno
Kamis, 04 Mei 2023 | 19:17 WIB
Bus Rombongan dari Gontor yang Masuk Jurang di Parimo Ternyata Berstatus Guru Pengabdian
Sejumlah santri menggelar Salat Gaib di Masjid Jami Pondok Gontor. (Foto: Endra Dwiono/beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Juru Bicara Pondok Gontor Pusat Ustaz Ahmad Saefulloh mengungkapkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan di Kilometer 5, Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu malam (3/4/2023) mengangkut rombongan guru pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).

Ia mengemukakan, guru-guru pengabdian tersebut ditugaskan oleh Pondok Gontor untuk menjadi pengajar di PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurut rilis tertulis yang diterima beritajatim.com-jaringan Suara.com, akibat kecelakaan tersebut ada tiga orang yang meninggal dunia, sedangkan sisanya sebanyak 26 orang alami luka berat dan ringan dan dirawat intensif di RSUD Anutaloko, Parigi.

"Guru pengabdian yang mengalami kecelakaan saat perjalanan ke Poso tadi malam merupakan alumni PMDG tahun 2023," ujarnya.

Baca Juga:Bus yang Ditumpangi 29 Santri Gontor Terjun ke Jurang, Tiga Meninggal di Lokasi

Tiga korban yang meninggal tersebut, yakni Muhammad Fathir asal Manado, Gustian Erlangga asal Palembang, dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

Sehubungan dengan tiga guru pengabdian yang meninggal tersebut, Saefulloh mengungkapkan, jika Pondok Gontor sudah menghubungi wali masing-masing santri untuk mengabarkan kejadian tersebut.

Selain itu, pihak pondok juga sudah menanyakan lokasi pemakaman jenazah kepada keluarga korban.

Sementara dari informasi, para keluarga korban meminta agar jenazah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, yakni di Palembang dan Riau.

Sedangkan untuk korban asal Manado, keluarga meminta jenazah diantarkan ke Mamuju.

Baca Juga:Bus Bawa Santri Gontor Masuk Jurang di Pegunungan Kebun Kopi Sulteng, Tiga Orang Tewas

"Proses pengiriman jenazah, pihak pondok akan mengurus seluruh administrasi yang dibutuhkan. Sehingga jenazah secepatnya akan bisa dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini