SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor ditendang dan dipukul oleh dua orang penjaga perlintasan kereta api viral di media sosial.
Bukan tanpa alasan kedua penjaga itu menendang pemotor, karena ia nekat hendak menerobos perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Padahal, sirine tanda kereta akan lewat sedang berbunyi.
Dalam video yang dibagikan akun instagram @kabarnegri, terlihat seorang pria mengenakan jaket dan celana panjang hendak menerobos pintu perlintasan kereta api tanpa palang.
Namun, aksi pria tersebut dihentikan oleh dua orang yang sedang berjaga di pintu perlintasan kereta api. Ia bahkan harus rela menerima tendangan dan pukulan yang dilayangkan oleh kedua penjaga tersebut.
Baca Juga:Fahmi Husaeni Minta Ganti Rugi Biaya Nikah, Mantan Pacar Anggi Anggraeni: Gak Punya Uang
Pemotor tersebut bahkan hampir terjatuh karena ditendang oleh petugas sukarela.
Petugas itu melakukan hal tersebut tak lain agar pemotor itu terhindar dari bahaya. Pasalnya, saat itu sirine tanda kereta api hendak melintas tengah berbunyi.
Tak berapa lama setelah aksi tersebut, kereta api pun melintas.
Unggahan tersebut pun menuai reaksi dari warganet. Tak sedikit yang justru mendukung aksi kedua petugaa tersebut.
"Pak ogah penjaga rel, lebih sayang nyawa anda daripada anda sendiri," ujar leona***
Baca Juga:Pengendara Motor Berlumuran Darah Ditusuk di Jalan Ayahanda Medan, Apa yang Terjadi?
"Padahal penjaga seperti masnya itu penuh resiko. Saya pernah melihat penjaga palang seperti itu meninggal tersambar kereta," kata azis***
"Bukti kualitas SDM Indonesia masih di bawah negara-negara asia lain," kata pgan***
"Mantap ngasih contoh ke yang lain kalau gak mau ditendang diem," komen akim***
"Mending kena pukul daripada kena cium kereta. Hargailah mereka yang tanpa dibayar bersedia menjaga perlintasan kereta tanpa pintu," ujar bifon***
Kontributor : Fisca Tanjung