1. Ketika mengerjakan sholat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.
2. Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya sholat yang pertama.
Lafal niat shalat Dhuhur dan Ashar dengan jamak ta’khir:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta’khir karena Allah Taala.
Lafal niatnya shalat Maghrib dan Isya dengan jamak ta’khir:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak ta’khir karena Allah Taala. (NU Online)