Survei Poltracking: Prabowo Paling Dipilih Warga NU di Jatim, Tinggalkan Ganjar dan Anies

Poltracking Indonesia merilis hasil survei, elektabilitas Prabowo Subianto di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur tertinggi.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 21:35 WIB
Survei Poltracking: Prabowo Paling Dipilih Warga NU di Jatim, Tinggalkan Ganjar dan Anies
Menteri Pertahanan RI sekaligus bacapres Prabowo Subianto di pesta pernikahan putra Hotman Paris Hutapea di Balai Samudera, Jakarta, Sabtu (16/9/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraJatim.id - Poltracking Indonesia merilis hasil survei, elektabilitas Prabowo Subianto di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur tertinggi.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meraih 41,7 persen responden. Sementara itu, dua nama lainnya Ganjar Pranowo mendapatkan 37,5 persen dan Anies Baswedan 14,6 persen.

"Melimpahnya suara NU di Jawa Timur memang menjadi pemantik para bakal capres untuk berebut suara di wilayah itu. Terlebih ada sebanyak 80,1 persen para pemilih yang merasa dekat dengan NU," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dikutip dari Antara, Kamis (12/10/2023).

Survei Poltracking Indonesia ini dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.000 responden di Jawa Timur dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Baca Juga:Kumpulkan Para Ketum Partai Pendukung di Kertanegara, Prabowo: Cawapres Sudah Mengerucut Jadi 4 Nama

Margin kesalahan kurang lebih 3,1 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo juga unggul dari dua calon presiden atau capres lainnya. Menteri pertahanan itu mengantongi 40,6 persen, diikuti Ganjar 38,2 persen dan Anies 13,6 persen.

Ketiga capres tersebut mengalami tren kenaikan. Terhitung sejak bulan Juni hingga September 2023, Prabowo mengalami kenaikan hingga 5,8 persen, dari semula 34,8 persen menjadi 40,6 persen.

Sedangkan Ganjar Pranowo elektabilitasnya pada rentang Juni hingga September 2023 naik sebesar 2,6 persen atau dari 35,6 persen menjadi 38,2 persen.

Sementara itu, Anies naik 4,3 persen atau dari 9,3 persen pada Juni menjadi 13,6 persen di September.

Baca Juga:Ditanya soal Penjemputan Paksa SYL oleh KPK, Anies Jawab dengan Jempol Kiri dan Tersenyum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini