SuaraJatim.id - Jelang laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 antara Timnas Iran berlatih dengan mendengar lantunan ayat suci Al Quran.
Timnas Iran U-17 akan melawan Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Pelatih Iran Said Chiba mengaku sangat menyukai berlatih di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya. Pasalnya, skuadnya bisa berlatih dengan ditemani lantunan ayat suci Al Quran.
"Latihan saat ini cukup menarik, kita berlatih dan terdengar pujian-pujian untuk Allah, itu bagus untuk kami," ujar Said pada awak media, Senin (20/11/2023).
Baca Juga:Imbas Ricuh Suporter, Rencana Persebaya Pakai Stadion Gelora Joko Samudro Terancam Gagal Total
Dia memastikan fisik para pemainnya dalam kondisi bugar dengan istirahat yang cukup. Kendati sebelumnya telah melakoni perjalanan yang cukup panjang selama 1 hari.
"Kita punya waktu istirahat 3 hari, setelah pertandingan terakhir, kita libur satu hari, hari kedua kita melakukan perjalanan panjang untuk datang ke sini, dari Bandung ke Jakarta, dari Jakarta ke sini di hari yang sama, dan itu perjalanan cukup panjang," bebernya.
Sebelumnya, Said dan timnya mengalami hal yang konyol, karena salah jadwal sehingga mereka gagal berlatih. "Suatu yang terjadi itu cukup konyol jika kami tak datang ke sini, karena kami tidak on time saat waktu latihan, karena ada miss-koordinasi, jadi kami gagal berlatih, tapi itu menjadi bagus karena kita punya waktu yang cukup panjang untuk menghilangkan rasa capek," katanya.
Saat ini, Iran kembali berlatih guna mempersiapkan diri di laga berikutnya melawan Maroko. Sehingga mereka berkosentrasi pada dua hal, di antaranya membangun fisik dan mental para pemain.
"Latihan kali ini bukan cuma masalah fisik, tapi juga mental pemain, jadi kita melakukan improvisasi pada dua hal itu, agar kita siap tempur bukan hanya di pertandingan. Itu pekerjaan saya saat ini, kita tunjukan apa yang kita punya di situasi apapun," ucapnya.
Baca Juga:Timnas Meksiko Percaya Diri Bisa Kalahkan Mali di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
Saat ini, Said tak mau menganggap remeh lawannya. Para pemain Iran tak boleh meremehkan lawannya, karena hanya tim-tim terbaik yang bisa lolos ke Babak 16 besar Piala Dunia U-17.
"Semua tim berbahaya di level ini, semua tim yang ikut piala dunia sudah siap, dan sekarang tinggal 16 tim di level selanjutnya, jadi semuanya pasti sudah siap, inilah sepak bola, kamu bisa menang, bisa mendapatkan poin, setiap menit, setiap detik kita tidak mau apa yang terjadi di pertandingan, semua dalam kondisi bagus," ungkapnya.
Saat ditanya berikan kejutan di Piala Dunia U-17 saat melakukan comeback dan mengalahkan Brasil di babak penyisihan grup, Said mengatakan itu hasil kerja keras tim.
"Saat melawan Brazil itu kerja yang bagus, tapi kami comeback di babak kedua, mencetak skor dua kali, kita bermain menguasai bola dan posisi sepanjang waktu, tapi kita tau momen kapan menyerang dan kita dapat 3 gol, itu sangat sulit, semua tim bukan hanya Brazil, tapi mental bertanding dan selalu siap, saya katakan kalian harus bermain bagus," bebernya.
Said memberikan bocoran pada awak media jika dia sudah mempersiapkan para pemain Timnas Iran U-17 sejak 6 bulan yang lalu.
"Saya edukasi mereka setengah tahun yang lalu, di pertandingan Piala Dunia saya tak mau kalah, jadi mereka mempunyai spirit bertempur-bertempur dan bertempur, apapun yang terjadi inilah sepakbola, kami Muslim, jadi apa yang kamu pikirkan akan nyata terjadi," urainya
"Semua ingin kemenangan, termasuk saya, tapi kami akan kerja keras dan tak tau apa yang terjadi nanti," imbuh Said.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa