SuaraJatim.id - Beredar video depan rumah warga Tuban dibanjiri tinja atau kotoran manusia. Kejadian tersebut viral di media sosial.
Rumah tersebut diketahui milik Sumasri (57), warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Tampak dalam video yang viral tinja mengalir deras dari tanah yang lebih tinggi di samping depan rumah Sumasri.
Setiyowati (32), anak pemilik rumah yang dialiri kotoran tinja tersebut mengatakan, video yang viral tersebut diambil sekitar satu minggu yang lalu. "Iya, kejadian sekitar satu minggu yang lalu," kata Setiyowati dikutip dari Suara Indonesia, Rabu (6/12/2023).
Kotoran manusia bercampur dengan air tersebut berasal dari usaha jasa sedot Water Closed (WC) yang dimiliki Martono, warga desa setempat.
Sebenarnya, orang tua Setiyowati telah mengeluhkan tinja yang mengalir ke depan rumahnya. Ibunya juga sudah menegur pemilik jasa sedot WC tersebut, namun tidak digubris.
"Sudah ditegur, tapi masih saja dibiarkan mengalir sampai hampir satu tangki habis. Kalau alasannya itu tidak disengaja," ujarnya.
Dia berharap pemilik jasa sedot WC memerhatikan tempat pembuangan tinja agar tidak meluber ke rumahnya. Setiyowati juga meminta supaya dibikin tempat penampungan yang lebih dalam lagi.
Kejadian tinja yang meluber ke rumah warga tersebut mendapat perhatian Polsek Senori.
Baca Juga:Lagi, Balon Meledak saat Hendak Diterbangkan, Warganet: Kok ya Masih Diulangi
Kapolsek Senori Kompol Ali Kanafi mengungkapkan, peristiwa tersebut berlangsung pada 28 November 2023. Namun, sudah didamaikan oleh perangkat desa setempat.
"Jadi itu kejadianya sudah pada tanggal 28 kemarin, dan sudah didamaikan oleh perangkat desa saat itu juga," kata Ali.
Berdasarkan keterangan dari pemilik sedot WC, kotoran tersebut sejatinya akan digunakan untuk pertanian. Akan tetapi malah meluber ke rumah tetangganya.
"Saat itu juga sudah klir dan pak Martono sudah minta maaf dan sudah mau membersihkan sisa tinja itu. Kemudian, kita pertegas lagi dengan menghadirkan kedua pihak bahwa permasalahan ini sudah selesai," kata Ali Kanafi.