PSM Makassar melakukan protes keras terhadap wasit. Akhirnya, pengadil lapangan memutuskan untuk mengesahkan gol PSM Makassar.
Para pemain PSM Makassar kemudian melakukan selebrasi yang dianggapnya terlalu berlebihan hingga memicu saling lempar dengan suporter Persik Kediri.
Setelah pertandingan kembali kondusif, asisten wasit 1 justru berlari meninggalkan lapangan.
Pertandinganpun berhenti sesaat. Saat itulah terjadi diskusi di ruang pertandingan melakukan koordinasi di ruang ganti. Diskusi terjadi 30 menit yang dihadiri perwakilan kedua tim (manajer), keamanan (perwakilan steward, panitia pelaksana, pihak Kapolresta Kediri, dan perwakilan Aliansi Suporter Persik Kediri).
Baca Juga:Ricuh Laga Persik vs PSM, Stadion Brawjijaya Mencekam: Wasit Dikejar Sosok Berbaju Hitam
Akhirnya pertandingan dilanjutkan sesuai dengan Pasal 15 Regulasi Kompetisi Liga 1 BRI 2023/2024.
Pada penambahan waktu tersebut serangan balik dilakukan dan gol penyama kedudukan terjadi.
Sebenarnya, ada satu momen gol Persik Kediri sebelumnya yang hampir sama dengan kondisi sebelumnya. Wasit tidak mengesahkan sebagai gol dan tuan rumah menerima keputusan tersebut.
"Persik selalu menjadi tuan rumah yang baik untuk klub manapun yang bertanding di Stadion Brawijaya dan telah menjadi saksi bagi kedamaian dan rasa kekeluargaan yang dihadirkan oleh Persik Mania, terhadap siapapun suporter tim lawan, tim lawan dan juga perangkat pertandingan," kata dia.
Baca Juga:Bek Andalan Jadi Tumbal Kemenangan Persik Kediri Atas Persib Bandung
- 1
- 2