Lantai Kelas SD di Pacitan Tiba-tiba Ambrol, Sisakan Lubang Menganga Besar

Lantai salah satu kelas di sekolah dasar (SD) Negeri 1 Karanganyar, Pacitan tiba-tiba ambrol.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 05 April 2024 | 04:44 WIB
Lantai Kelas SD di Pacitan Tiba-tiba Ambrol, Sisakan Lubang Menganga Besar
Ilustrasi sekolah - jadwal masuk sekolah ajaran baru 2023 di 38 Provinsi (Pexels)

SuaraJatim.id - Lantai salah satu kelas di sekolah dasar (SD) Negeri 1 Karanganyar, Pacitan tiba-tiba ambrol. Lubang mengangga cukup besar muncul usai kejadian tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan, Budiyono melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar, Wahyono mengatakan, kejadian ambrolnya ubin SDN 1 Karanganyar tersebut terjadi pada Senin (1/4/2024).

"Kejadiannya kemarin (1/4/2024), saat beberapa wilayah di Pacitan juga mengalami bencana longsor," ujarnya disadur dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Kamis (4/4/2024).

Dia menyampaikan, amblesnya lantai kelas di SDN 1 Karanganyar tersebut disebabkan gerusan air. Di bawah pondasi ruang tersebut terhadap aliran air.

Baca Juga:Surabaya Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Cukup Deras Malam Hari

Lantai SD Negeri 1 Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan menganga, diduga kuat akibat adanya aliran air di bawahnya. [Ketik.co.id)]
Lantai SD Negeri 1 Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Pacitan menganga, diduga kuat akibat adanya aliran air di bawahnya. [Ketik.co.id)]

Wahyono mengaku masih mendalami runtuhnya lantai tersebut, apakah tergolong bencana atau kerusakan biasa.

"Sejauh ini yang melaporkan baru satu sekolah itu. Kami akan koordinasi dengan pihak terkait, seperti PUPR dan BPBD untuk dicek lebih lanjut. Meskipun cuaca ekstrem saat ini, dampak bencana yang membuat kerusakan besar tidak ada," katanya lagi.

Pihaknya mengimbau semua sekolahan untuk selalu waspada di musim hujan. Wahyono meminta sekolah untuk berhati-hati terhadap potensi bencana kepada siswa.

"Kami selalu menhimbau kepada sekolah saat musim hujan ini agar selalu hati-hati dalam mengelola sekolah dan siswa mengingat potensi terjadinya bencana. Sehingga diharapkan dengan cuaca ini sekolah tetap aman, dan anak-anak dapat melaksanakan belajar dengan baik dan normal," kata Wahyono.

Pembalajaran di sekolah tetap sesuai dengan kalender pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah. "Tidak ada aturan khusus, namun sekolah mengacu pada kalender pendidikan dan aturan libur pemerintah," tuturnya.

Baca Juga:Viral Bentrokan 2 Kelompok Jelang Sahur di Pacitan, Terungkap Penyebabnya

Sementara itu, untuk momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, siswa tidak dibebani tugas khusus. Dibebaskan dengan catatan siswa perlu tetap dalam pengawasan orang tua.

"Tentunya kami menghimbau kepada orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini