SuaraJatim.id - Jelang pertandingan pamungkas Persebaya di kandang sendiri, Pelatih Kepala Paul Munster berharap bisa menang dari Persik Kediri.
Dia ingin menutup akhir musim BRI Liga 1 2023/2024 berakhir bahagia dengan menang di laga tersebut.
"Saya berharap happy ending, kita ingin menang. Kami ingin bermain demi kebanggaan, kebanggaan bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan apa yang saya sampaikan kepada mereka juga merupakan kebanggaan bagi Surabaya. Kami harus mengakhirinya dengan kemenangan. Kita siap untuk bermain," kata Paul Munster, Jumat (26/4/2024).
Pada dua pertandingan sebelumnya klub berjuluk Bajol Ijo itu gagal mendapatkan poin. Persebaya kalah melawan Persib Bandung di Jalak Harupat Bandung dan takluk dari Bali United di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Baca Juga:Alasan Arthur Irawan Putuskan Pensiun dari Sepak Bola
"Saya fokus di tim. Saya tidak mau fokus ke individualnya, tapi saya tahu kelebihannya dan saya tahu kelemahannya. Di pertandingan ini kami ingin menunjukkan kepada Persik Kediri bahwa kita juga bisa berada di depan mereka," kata Paul.
Sebagai catatan, dipertandingan BRI Liga 1 putaran pertama, Persebaya juga menelan kekalahan saat bertandang di kandang Persik Kediri. Tim yang berjuluk Bajol Ijo ini dikalahkan Persik Kediri dengan skor 4-0. Meski begitu, Paul tetap optimistis bisa menang dan balas dendam.
"Di hari terakhir pertandingan ini, saya tahu bagaimana mereka bisa bermain . Tapi ini penting, kita ingin menunjukkan bagaimana kita bermain. Tidak fokus ke tim lainnya tapi kita akan menunjukkannya," ucapnya.
"Jadi saya akan memberikan beberapa detail kita di pertandingan terakhir ini. Seperti yang saya katakan, kami ingin bermain dengan kebanggaan, kunci pemain adalah mereka bisa bangga," imbuh Paul.
Dia memastikan, tambah Paul, jika ia berharap para pemain untuk bermain secara maksimal, dan mampu meraih kemenangan. "Kita ingin menang, jadi mereka harus kerja keras, mereka harus lari. Banyak pemain yang masih bekerja keras. Di musim depan, kami ingin memberikan banyak perubahan," tandasnya.
Baca Juga:Persebaya Takluk di Kandang, Paul Munster: Bukan Masalah Komunikasi
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
