Diduga Gegara Pisang, Nenek di Probolinggo Tewas Ditangan Tetangganya

Nur Halima, nenek berusia 65 tahun asal Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu (5/6/2024).

Baehaqi Almutoif
Rabu, 05 Juni 2024 | 21:54 WIB
Diduga Gegara Pisang, Nenek di Probolinggo Tewas Ditangan Tetangganya
Ilustrasi mayat (Envato)

SuaraJatim.id - Nur Halima, nenek berusia 65 tahun asal Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu (5/6/2024).

Korban diduga dibunuh oleh tetangganya sendiri berinisial B (50). Pelaku melarikan diri usai membacok nenek Halimah dengan celurit.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, korban tewas dengan sejumlah luka.

"Korban meninggal dunia di TKP setelah di tubuhnya terdapat beberapa luka akibat sajam jenis celurit milik pelaku," katanya dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.

Baca Juga:PPP Kabupaten Probolinggo Sudah Tentukan Pilihan Dukungan di Pilkada 2024

Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman terkait dugaan pembunuhan tersebut.

Polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan menemukan Nur Halima meninggal di dapur rumahnya dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.

Sejumlah barang bukti telah diamankan, di antaranya celurit yang diduga milik pelaku dan rambut korban.

Belum diketahui motif pelaku membunuh korban. Namun berdasarkan keterangan dari tetangga dan keluarga, diketahui peristiwa bermula dari tudingan pencurian buah pisang oleh korban.

“Masih kami dalami lagi untuk motifnya, karena para saksi belum sepenuhnya kami periksa," katanya.

Baca Juga:Kejamnya Ayah di Probolinggo Tega Aniaya Anaknya yang Masih Bayi

Sebelumnya, masyarakat menemukan jasad Nur Halima pada pukul 09.00 WIB. Hingga saat ini, terduga pelaku berinisial B (50) masih dalam pengejaran polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini