Momen Bahagia 330 Pengantin Surabaya Ikuti Nikah Massal

Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya nikah massal 330 pasangan. Tak tanggung-tanggung panggung pelaminan sepanjang 30 Meter disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 02 Juli 2024 | 20:58 WIB
Momen Bahagia 330 Pengantin Surabaya Ikuti Nikah Massal
Ratusan peserta kawin massal di Balai Kota Surabaya. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya menikahkan massal 330 pasangan. Tak tanggung-tanggung panggung pelaminan sepanjang 30 Meter disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Chritijanto mengatakan nikah massal ini dilakukan oleh 330 pasangan.

"Nikah massal ini 330 pasangan, mereka adalah orang yang tidak mampu dan kita apresisasi, karena mereka bersedia untuk meresmikan menikah menurut negara dan tadi pagi sudah diisbatkan, mulai pukul 08.08-11.30 di lantai 4 Siola oleh hakim PA (pengadilan agama) Kota Surabaya," ujar Eddy, Selasa (2/7/2024).

Setelah Isbat, ratusan pasangan ini langsung mendapatkan penetapan keputusan dari pengadilan agama. "Dari PA agama sudah sah sebagai pasangan suami istri menurut negara dan KUA menindaklanjuti dengan menerbitkan buku nikah. Masing-masing menerima buku nikah. Kami Dispendukcapil lalu merubah administrasinya di adminitrasi kependudukan yang sebelumnya, mereka yang tadinya enggak mendapatkan akte kelahiran, kita terbitkan akta kelahiran," jelasnya.

Baca Juga:Pilwali Surabaya: PSI Keluarkan Surat Tugas ke Eri Cahyadi dan Bayu Airlangga Sekaligus

Selain itu, menurut Eddy, jumlah pasangan yang turut serta mengikuti nikah massal tahun ini naik.

"Tahun lalu 225 sekarang 330, jadi semangatnya luar biasa, jam 6 mereka sudah datang di Siola. Tadi jam 12 sudah datang di Balai Pemuda untuk melakukan rias dan set 3 sudah selesai. Hari ini kita melakukan kirab menuju pelaminan di Balkot Surabaya," terangnya.

Dari data yang didapat di lokasi, terdapat pasangan tertua yakni usia 70 tahun dengan pasangan pengantin berusia 64 tahun, dan termuda usia 19 tahun.

"Jadi penjaringan peserta dilakukan di kelurahan, di masing-masing kelurahan, mereka juga bisa mendaftarkan secara mandiri melalui kelurahan masing," ungkapnya.

Tak hanya dinikahkan, mereka juga mendapat kado, tali asih dari wali kota, serta peralatan rumah tangga.

Baca Juga:Baliho AH Thony-Richard Makin Masif di Surabaya, Relawan Siap All Out

"Dan yang jelas bisa disaksikan panggung di Balai Kota sangat megah. Panjang 30 meter, LED full," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini