SuaraJatim.id - Pesatnya perkembangan dunia digital tidak bisa dihindarkan lagi, termasuk kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Dosen AI Institut STTS Easther Irawati Setiawan mengatakan, anak-anak muda seperti Gen Z dan Gen Alfa sudah sangat dekat dengan AI. Karena itu pilihannya memanfaatkan teknologi ini dengan baik.
"Kita mau tidak mau harus menyesuaikan, termasuk saya di bidang pendidikan pun pengajaran dan sharing saya sudah tidak biasa-biasa saja. (Karena) mereka sudah bisa tanya apapun melalui AI. Jadi kalau saya mengajarkan sesuatu yang ada di AI itu jadinya mereka kurang memperhatikan," katanya saat mengisi acara Jatim Media Summit 2024 yang digelar di otel Whiz Luxe Hotel Spasio, Surabaya, Kamis (25/7/2024).
Dia pun harus memanfaatkan AI dengan baik. Di dunia jurnalistik, keberadaan AI bisa digunakan untuk memperkaya konten.
Baca Juga:Perusahaan Media Harus Bisa Meningkatkan Kemampuan
"Jadi yang sering dikhawatirkan jadi pengganti kita (manusia), jadi kita tidak bisa ngapa-ngapain dikuasai AI. Sebenarnya dia itu tool untuk meningkatkan kreatifitas kita," ujarnya
AI bisa sangat bermanfaat untuk membuat konten semakin beragam dan lebih cepat, namun dengan biaya murah.
Easther lantas menjelaskan mengenai pemanfaatan AI di dunia jurnalistik. Untuk konten tulisan misalnya, AI dapat membantu menganalisa teks, mendeteksi typo, virtual asisten, hingga membuat konten lebih beragam.
Teknologi kecerdasan buatan dapat membuat konten lebih beragam lagi, termasuk memperkaya foto terlihat lebih realistis.
"Kita jangan memandangnya sebagai musuh, tapi sebagai bestie kita untuk membantu bekerja," kata dia.
Baca Juga:Jatim Media Summit 2024: Pentingnya Kemandirian untuk Meningkatkan Bisnis Media
Karena itu, sangat disayangkan bisa keberadaan AI tidak dimanfaatkan dengan baik.