Kronologi Wanita Berkerudung Bikin Onar di Gereja Surabaya yang Viral

Media sosial dihebohkan dengan seorang wanota berkerudung yang bikin onar di Gereja Katolik di Surabaya.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 21 November 2024 | 09:17 WIB
Kronologi Wanita Berkerudung Bikin Onar di Gereja Surabaya yang Viral
Kronologi Wanita Berkerudung Bikin Onar di Gereja Surabaya yang Viral. [Instgaram/doominic.id]

SuaraJatim.id - Media sosial dihebohkan dengan seorang wanota berkerudung yang bikin onar di Gereja Katolik di Surabaya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @doominic.id terlihat seorang wanita berkerudung cokelat memakai cadar dengan gamis warna hitam berteriak histeris.

Peristiwa tersebut terjadi saat misa pagi. Berdasarkan keterangan dalam unggahan itu menyebutkan jika sang wanita sempat diminta keluar gereja, namun tidak mau.

"Sepanjang misa wanita ini bereaksi aneh dari mulai ijin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, teriak-teriak, muntah. Di tengah-tengah dia histeris ada moment si wanita ini mau memasukan tangannya ke baju tapi ditahan," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip.

Baca Juga:Keras! Luluk Sentil Ada Proyek yang Tabrak Tata Ruang di Pesisir Surabaya

Kepanikan sempat terjadi kala sebuah pisau jatuh dari balik baju wanita tersebut.

"Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak-bapak lain yg memang menjaga disekitar wanita ini. Akhirnya sampai misa selesai wanita ini diamankan kami semua yang ada gereja," tulis keterangan unggahan tersebut.

Belakangan, pelaku sudah diamankan polisi. Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi membenarkan hal tersebut.

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut. "Yang jelas berita itu benar, yang bersangkutan sekarang di (RSJ) Menur lagi observasi," katanya dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Rabu (20/11/2024).

Diduga, wanita tersebut orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikannya.

Baca Juga:Pembunuhan Wanita di Ngaglik Surabaya, Korban Alami Luka di Kepala

Aksi teror tersebut terjadi di Gereja Katolik Santo Stefanus, Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep, Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini