Banjir Landa 2 Desa di Mojokerto, Ketinggian Air Mencapai 100 Sentimeter

Banjir melanda dua desa di Mojokerto pada Rabu (4/12/2024). Kejadian tersebut merendam sejumlah rumah.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 05 Desember 2024 | 08:28 WIB
Banjir Landa 2 Desa di Mojokerto, Ketinggian Air Mencapai 100 Sentimeter
Ilustrasi banjir. Doa mencegah banjir. [pexels/aamir dukanwala]

SuaraJatim.id - Banjir melanda dua desa di Mojokerto pada Rabu (4/12/2024). Kejadian tersebut merendam sejumlah rumah.

Kedua desa yang banjir tersebut, yakni Gayaman dan Desa Plosogede di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, banjir disebabkan meluapnya anak Sungai Sadar usai diguyur hujan lebat.

Situasi itu diperparah dengan banyaknya sampah yang menyumbat aliran di sungai tersebut.

Baca Juga:Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai

“Sekitar pukul 15.30 WIB, di sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan peningkatan debit air sungai yang cukup signifikan, sementara kondisi di bawah jembatan Dusun Plosogede, Desa Gebangmalang tersumbat sampah,” ungkapnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Kamis (5/12/2024).

Derasnya hujan yang mengguyur membuat debit air anak Sungai Sadar meluap. Air meluber dua desa yang dilalui.

“Air meluap sekira pukul 19.30 WIB Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman dan Dusun Plosogede, Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar. Di Dusun Tambakrejo, Desa Gayaman ketinggian air di jalan kurang lebih 110 cm dan dalam rumah bervariasi kurang lebih 10-20 cm. Ada 8 rumah terdampak banjir luapan anak sungai sadar,” katanya.

Aliran anak Sungai Sadar mengalami sendimentasi atau pendangkalan. Kondisi itu diperparah dengan banyaknya sampah, terutama di bawah jembatan Dusun Plosogede. Sehingga begitu hujan deras langsung meluap airnya.

“Bersama warga, tim gabungan memantau perkembangan luapan Anak Sungai Sadar di dua desa tersebut, trend air banjir luapan anak Sungai Sadar mengalami penurunan secara perlahan dengan ketinggian di jalan kurang lebih 20-30 cm,” katanya.

Baca Juga:Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini