SuaraJatim.id - Tim gabungan yang terdiri atas Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Branta, Pamekasan, Jawa Timur.
Berhasil mengevakuasi sembilan orang anak buah kapal (ABK) yang mengalami kebocoran di selat Madura pada 27 Agustus 2025.
"Kapal yang mengalami kebocoran itu adalah Kapal CB Tunas Terafulk 1," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pamekasan Ipda Isrok Wahyudi di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis 28 Agustus 2025.
Sebanyak sembilan orang ABK kapal selamat dan kapal itu kini sudah bisa ditarik ke Pelabuhan Tandan, Kabupaten Sampang.
Baca Juga:Jenazah Laki-laki Misterius Ditemukan Mengambang di Selat Madura, Ini Ciri-cirinya
Isrok menuturkan, Kapal CB Tunas Terafulk 1 mengalami insiden kebocoran di bagian as-propeler saat bertolak dari lapangan gas Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menuju Kalianget, Rabu (27/8).
Kapal itu bergerak dari lapangan gas HCML sekitar pukul 17:45 WIB.
Lalu, pada sekitar pukul 18:20, kapal mengalami insiden bocor di bagian As-Propeler.
"Kebocoran tersebut diketahui salah satu ABK dengan kondisi air masuk bagian kapal sekitar 5 persen," katanya.
ABK tersebut kemudian melapor dan mencari pertolongan.
Baca Juga:Daftar Nama 12 ABK KM Putra Sumber Mas yang Ditemukan Selamat, Tiga Orang Masih Hilang
Sekitar pukul 19:31 WIB, kapal dan seluruh ABK dievakuasi. Kemudian ditarik menggunakan kapal TB Anugerah Lautan 10 menuju Pantai Dusun/Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Sekitar pukul 22.45 WIB, Kapal CB Tunas Terafulk 1 itu berhasil dikandaskan di pantai dengan titik koordinat S 7°13’6.114″ E 113°24’6.3072″.
Sebanyak 9 orang ABK berhasil dievakuasi masing-masing bernama, Padli Sam selaku nahkoda kapal, kemudian, Andis A, Simon Fendigona, Imam Subhi dan Sahir. Lalu, Arianto Rombe, Jamal, Kamaruddin serta Reza Trikurniawan.
"Penyebab kebocoran kapal ini masih dalam penyelidikan," katanya.
Selain melibatkan Unit Penyelenggara Pelabuhan, Branta Pamekasan, evakuasi ABK kapal CB Tunas Terafulk 1 itu juga dibantu oleh nelayan Sampang.