Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan

Surah Yasin, khususnya kisah Ashabul Qaryah, mengisahkan tiga utusan Allah yang ditolak kaumnya. Kisah ini mengajarkan tentang tantangan dakwah, pentingnya sabar, dan ikhlas

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 18 September 2025 | 13:56 WIB
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
Ilustrasi kisah Kisah Ashabul Qaryah. [ChatGPT]

Hal ini menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi oleh setiap utusan Allah yang membawa kebenaran. Namun, meskipun mendapat penolakan yang begitu keras, mereka tetap tidak mundur dan terus berdakwah untuk menyampaikan kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka.

Surah ini termasuk Surah Makkiyah, turun sebelum hijrah, dan fokus pada penguatan iman, peringatan bagi yang ingkar, serta kisah-kisah umat terdahulu sebagai ibrah. Meskipun pendek, setiap ayat mengandung pesan mendalam tentang tauhid, dakwah, dan peringatan akan kehidupan akhirat.

Kisah ini mengajarkan bahwa dakwah adalah perjuangan yang penuh tantangan. Para utusan tidak mundur meskipun diintimidasi dan dihadapkan pada kekerasan. Mereka tetap menjalankan tugas dengan keyakinan bahwa yang mereka sampaikan adalah wahyu dari Allah, bukan kepentingan pribadi.

Surah Yasin juga menekankan pentingnya keberanian, kesabaran, dan keikhlasan dalam menyampaikan kebenaran. Allah memperlihatkan karamah-Nya melalui sosok-sosok yang beriman, seperti Habibun Najar, yang meskipun lemah secara fisik dan sosial, tetap menolong utusan dan berdakwah dengan tulus.

Baca Juga:Teks Surat Yasin Ayat 1-83 PDF, Baca di Malam Rabu Wekasan

Secara keseluruhan, Surah Yasin bukan hanya bacaan ritual, tetapi juga sumber ibrah yang mendalam. Ia mengingatkan umat manusia akan tanggung jawab terhadap kebenaran, kesabaran dalam menghadapi penolakan, dan keikhlasan dalam menegakkan ajaran Allah, yang relevan hingga kini.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak