Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 21 Maret 2019 | 12:57 WIB
Bukit Piket Nol longsor sehingga menutupi badan jalan yang menghubungkan Lumajang - Malang di jalur selatan. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Jalur penghubung Lumajang - Malang yang berada kawasan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur putus diterjang longsor.

Tumpukan material yang berasal dari Bukit piket Nol di Desa Sumberwuluh, tepatnya di Jalur Lumajang – Malang KM 57 menutup badan jalan.

Akibatnya, akses jalan nasional di lintas selatan tersebut putus total pada Kamis (21/3/2019). Material longsor yang menutup badan jalan, bukan hanya tanah saja, tetapi juga bebatuan besar.

Kondisi tersebut membuat kendaraan dalam bentuk jenis apapun tidak bisa melintas dan terpaksa putar balik. Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Teguh Widjayanto mengatakan diperlukan alat berat untuk menyingkirkan material longsor.

Baca Juga: MotoGP Tanpa Valentino Rossi? Begini Komentar The Doctor Sendiri

"Saat ini proses evakuasi material," katanya seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com.

Longsor yang terjadi di Bukit Piket Nol disebabkan hujan deras yang menguyur wilayah tersebut sejak Rabu Siang hingga Malam. Akibatnya, longsor terjadi sekitar Pukul 01.00 WIB.

"Memang jalur piket nol jika hujan deras menguyur lebih dari 4 jam rawan terjadi longsor," paparnya.

BPBD Lumajang sendiri mengimbau kepada warga yang hendak menuju ke Malang lewat jalur selatan, diminta melalui jalur Probolinggo - Pasuruan.

Baca Juga: Atta Halilintar Gerebek Istana, Hoodie Jokowi Curi Perhatian

Load More