Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 21 Maret 2019 | 13:13 WIB
Korban pengeroyokan diminta keterangan di Mapolsek Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Hanya karena menolak ajakan pesta minuman keras (miras), Taufik Safila warga Kediri dikeroyok gerombolan anak Punk di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/3/2019).

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Mojoroto, Kota Kediri. Akibat pengeroyokan tersebut, Taufik mendapat luka lebam di area muka dan kepala bagian belakang.

Kepada petugas Satpol PP, Taufik bercerita hendak pulang ke rumah. Namun di tengah perjalanan, ia bertemu dengan segerombolan anak punk yang sebelumnya sudah saling mengenal melalui jejaring sosial media Facebook.

Namun, karena tidak mau diajak pesta miras, korban dan pelaku sempat cekcok di bawah Jembatan Semampir, yang berujung pada pengeroyokan terhadap korban.

Baca Juga: Nirav Modi, Raja Berlian Langganan Selebriti Dunia Ditangkap di Inggris

Diperkirakan ada lima orang yang mengeroyok Taufik hingga tercebur di Sungai Brantas.

Taufik yang tercebur kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan membuat pelaku pengeroyokan kabur. Akhirnya, warga sekitar menghubungi Satpol PP untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan setelah meluncur ke lokasi kejadian dan menyelamatkan korban yang terluka.

"Kami langsung meluncur ke TKP. Kami amankan korban yang terluka. Kita bawa ke Markas di Jalan Veteran Kota Kediri untuk kita mintai keterangan," ungkap

Kasus tersebut saat ini dilimpahkan ke Polsek Mojoroto karena sudah termasuk dalam tindak kriminal.

Baca Juga: Bus Listrik TransJakarta Diuji Coba Selama 6 Bulan

Load More