
SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (Jatim) optimis dapat memenuhi target partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 di tingkat 77,5 persen atau sama dengan angka golput sebesar 22,5 persen.
Hal ini dikatakan komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro, di sela penyelengaraan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kampanye Rapat Umum serta Iklan Kampanye Pemilu 2019 oleh KPU Kota Blitar, Kamis (21/3/2019).
"Kita target minimal sama dengan target tingkat partisipasi nasional sebesar 77,5 persen," ujarnya kepada wartawan.
Gogot mengatakan, pihaknya yakin target tetsebut bisa tercapai bahkan terlampaui dengan dalih tingkat partisipasi masyarakat Jatim pada Pemilu 2014 sudah tinggi yaitu 74 persen pada pemilu legislatif dan 71 persen pada pemilu presiden.
Baca Juga: Wiranto Perintahkan TNI-Polri Cari dan Tindak Perusuh Pemilu 2019
"Jadi untuk meraih target yang sama dengan target nasional kita tinggal menambah 3,5 persen saja," ujar dia.
Untuk meraih target yang telah ditetapkan tersebut, KPU Jatim telah menempuh berbagai strategi dan cara dalam mengampanyekan partisipasi masyarakat pada pemilu serentak, pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Optimisme KPU Jatim pada keberhasilan memenuhi target partisipasi tersebut, juga didasarkan pada sisi positif dari pemilu 2019 yang menggabungkan pemilu legislatif dan pemilu presiden bersamaan.
"Jadi semakin banyak pihak yang berkepentingan untuk meyakinkan pemilih menggunakan hak pilih. Ada caleg dari berbagai tingkatan, calon anggota DPD, dan juga pasangan capres-cawapres," ujar Gogot.
Gogot menambahkan, KPU Jatim juga menaruh perhatian khusus pada beberapa daerah dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 yaitu Tuban, Surabaya dan Jember.
Baca Juga: Hasil Survei Capres Berbeda dengan Litbang Kompas, Ini Penjelasan SMRC
"Pada Pemilu 2014, tingkat partisipasi masyarakat kurang dari 60 persen," imbuh dia.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Wiranto Perintahkan TNI-Polri Cari dan Tindak Perusuh Pemilu 2019
-
Menko Polhukam Sebut Pemilu 2019 Bukan Ajang Saling Mencerca
-
11 Parpol Tak Boleh Ikut Pemilu 2019 di Daerah, Siapa dan di Mana Saja?
-
Pemilu 2019, 49 Distrik di Yahukimo Tidak Menggelar Pencoblosan
-
Fadli Zon: Lembaga Survei di Indonesia Sering Meleset Hingga Ratusan Persen
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya
-
BRI Perkuat Komitmen ESG Lewat Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp796 Triliun