SuaraJatim.id - Di Kota Probolinggo, warga dapat menukar sampah dengan emas. Langkah ini merupakan program Pemkot Probolinggo bersama PT. Pegadaian guna menanggulangi masalah sampah yang makin hari makin menumpuk.
Program penanggulangan sampah itu, merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Probolinggo dengan PT Pegadaian (persero) area Probolinggo, bertajuk “the Gate Clean Gold”. Mekanismenya, Pemkot Probolinggo membentuk Bank Sampah di setiap kelurahan. Nantinya, anggota bank sampah tersebut, diharuskan memilih dan memilah sampah.
Menurut kategori tertentu. Seperti logam, plastik, kertas, sampah organik dan sampah kaca atau botol.
“Masyarakat yang tergabung dalam bank sampah, bisa memilih dan memilah sampah rumah tangga tersebut. Sampah organik dikumpulkan untuk dijadikan kompos. Sampah yang anorganik seperti kertas, logam dan plastik bisa ditabung di bank sampah,” jelas Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, seperti dikutip Timesindonesia.com--jaringan Suara.com, Senin (1/4/2019).
Sejauh ini, Pemkot Probolinggo sudah membuat satu bank sampah percontohan. Yakni bank sampah Kenari Indah, di Kelurahan Jrebeng Wetan.
Tabungan di bank sampah itu, setelah dijual dan menjadi uang, kemudian diteruskan ke Pegadaian. Menjadi tabungan emas bagi anggotanya. Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Probolinggo, Hari Susanto mengatakan, Coorporate Social Responsibility (CSR)PT.Pegadaian bertumpu pada 3 titik.
Yakni, The Gate bersih-bersih administrasi merupakan pemberian pelatihan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat. The Gate bersih lingkungan dan The Gate bersih hati, adalah salah satu bentuk memdorong untuk memberikan support terhadap masyarakat dalam beribadah.
“Tujuan dari program ini untuk meningkatkan kinerja bank sampah. Kami berharap dengan kerjasama dengan bank sampah di Kenari indah bisa menjadi contoh bagi bank sampah yang lain. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi masyarakat di Kota Probolinggo untuk peduli sampah,” ucap Hari.
Sebagai informasi, saat ini di Kota Probolinggo ada 91 bank sampah. Namun yang aktif sebanyak 50 bank sampah. Melalui program bersama CSR PT. Pegadaian, sampah menjadi tabungan emas ini, diharapkan masyarakat bisa lebih peduli. Serta dapat menanggulangi permasalahan soal sampah. Targetnya 2025 Kota Probolinggo bebas sampah.
Baca Juga: PDIP Minta Kapolri Ambil Tindakan Atas Pengakuan Eks Kapolsek Pasirwangi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
No Hoax! Ini Dia 5 Link ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta yang Lagi Viral!
-
63 Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi: Operasi DVI Resmi Ditutup!
-
Dana Kaget: Bukan Sekadar Uang, Ini 5 Link Pelukan Digital untuk Hati yang Patah
-
Filosofi Jalan Jongkok Santri: Bukan Merendah, Tapi Simbol Adab dan Kehormatan Luhur
-
Free Video Quality: SaveFrom vs Ummy - Why SaveFrom Leads the Market