Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 06 April 2019 | 12:19 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Polisi mulai dapatkan petunjuk baru dari kasus mutilasi mayat dalam koper yang ditemukan dibawah jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Hasil penelusuran handphone (HP) korban yang hilang, polisi mendapatkan posisi keberadaannya.

"Kita sudah melacak keberadaan handphone korban dan sudah kita dapatkan posisinya. Namun kita tidak akan buka ke media karena itu konsumsi penyidik," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (6/4/2019).

Dimungkinkan, keberadaan HP korban memberikan petunjuk keberadaan pelaku.

Baca Juga: Akun Medsos Ferdinand Diretas, Timses Prabowo: Ada Pihak yang Kalap

"Semoga keberadaan HP korban bisa memberikan petunjuk kebradaan korban. Mohon doanya," terangnya.

Ditanya lebih detail keberadaan HP, Barung enggan menyebutkannnya.

"Yang pasti masih di sekitar Jawa Timur," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar geger, Rabu (3/4/2019) pagi. Penyebabnya, warga menemukan sebuah koper hitam yang berisi jasad pria tanpa busana.

Mayat dalam koper tersebut ditemukan warga tepat dibawah jembatan. Mayat dalam posisi meringkuk, seolah dipaksakan masuk dalam koper tersebut.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-20, JICT Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Tidak diketahui identitas pasti jenazah, dan penyebab kematiannya. Diduga kuat mayat merupakan korban pembunuhan.

Kontributor : Achmad Ali

Load More