SuaraJatim.id - Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Perindo, Rudy Wibowo terpaksa harus menjalani perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat dianiaya PS yang juga merupakan Caleg Partai Perindo.
Rudy bahkan mengalami luka robek di bagian kepala akibat dipukul gagang pistol diduga milik PS ketika terjadi penganiayaan. Rudy pun telah melaporkan PS ke Polrestabes Surabaya.
"Sudah melapor ke Polrestabes. Belum peroleh LP (laporan) karena belum tuntas lapor, kondisi korban tak kuat sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit,” kata pengacara Rudy, Venna Naftalia seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (23/4/2019).
Venna menuturkan, kejadian bermula saat PS memanggil Rudy ke rumahnya di Perumahan Dian Istana Surabaya, Jumat (19/4/2019) malam untuk klarifikasi soal perolehan suara keduanya.
Baca Juga: Pasien Kanker Membludak, RSUD Bali Mandara Siap Bangun Pusat Kanker
“Ada indikasi Pak PS ini tidak terima karena suara Pak Rudy ini kok banyak, dikira mengambil suara dari Pak PS,” terang Venna.
Sesampainya di rumah PS, kata Venna, Rudy disuruh masuk dan temannya diminta menunggu di luar rumah. Saat itu Rudy disuruh untuk tanda tangan surat.
“Dalam surat, isinya jika surat suara itu sah atau tidak dari hasil mencuri,” ucapnya.
Namun korban enggan menandatangani, lantaran bukan wewenang dirinya untuk menandatangani surat tersebut. “Saat itulah emosi PS tersulut. Dia kemudian memegangi korban dengan bantuan tiga orang, lalu menghajarnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, PS sempat mengambil pistol yang ada di dalam tas coklat miliknya, lalu memukulkan gagang pistol itu ke kepala korban. Pukulan itu membuat luka robek di kepala korban.
Baca Juga: Jokowi Geram Proses Perizinan Investasi Ruwet Banyak Aturan
“Hingga kerasnya yang membuat magazine pistol itu jatuh ke lantai,” ucap Venna.
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?