SuaraJatim.id - KPU Jawa Timur menggelar Salat Gaib yang diperuntukan kepada ketua dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal usai menjaga Pemilu 17 April 2019.
Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengemukakan Salat Gaib dilaksanakan di masjid yang berdekatan dengan kantor KPU, Jumat (26/4/2019).
"Tadi kami mengadakan Salat Gaib, untuk kurang lebih 48 orang, 25 KPPS, kawan-kawan Linmas, maupun kawan-kawan pendukung TPS," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Jatim menngucapkan permohonan maaf karena belum bisa menyambangi rumah petugas penyelenggara pemilu yang meninggal, dikarenakan kesibukan yang wajib segera diselesaikan.
"Maaf, kami menyadari kami belum sempat takziyah. Semoga para pekerja TPS yang meninggal bisa dilapangkan kuburnya, dan keluarganya diberikan kesabaran," imbuhnya.
Kami secara khusus mengapresiasi kawan-kawan TPS, KPPS, semua petugas yang mengalami musibah. Baik yang wafat maupun yang sedang sakit, semoga bisa disegerakan untuk sehat kembali," imbuhnya.
Saat ini, pihak KPU Jatim sudah mendapatkan data-data anggota TPS yang sakit, atau bahkan sampai meninggal.
"Kami juga sudah mengidentifikasi, semua petugas kami, baik yang mengalami musibah-meninggal-wafat, maupun yang sedang dalam proses pengawasan," ungkapnya.
Pihak KPU juga berencana, memberikan santunan, sebagai tanda uang duka pada keluarga yang sudah ditinggalkan.
Baca Juga: Doa Salat Gaib di Masjid Agung Jawa Tengah untuk KPPS: Jaga Kerukunan
"Kami sudah mengusulkan, menyampaikan pada KPU RI, dan KPU RI sudah menyampaikan insyaallah juga ada santunan, sekedar uang duka untuk meringankan beban. Hari ini, kawan-kawan juga dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, juga sudah mengundang semua ahli waris bisa hadir ke Grahadi, untuk mendapatkan santunan sebagai tanda duka," pungkasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Pemprov Jateng Beri Santunan Rp 10 Juta Untuk Ahli Waris Pahlawan Demokrasi
-
Doa Salat Gaib di Masjid Agung Jawa Tengah untuk KPPS: Jaga Kerukunan
-
KPU Pusat Salat Gaib untuk Ratusan KPPS yang Meninggal
-
Total 225 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Demokrat Sebut Tragedi Kemanusiaan
-
Terus Berguguran, Satu Anggota KPPS di Mojokerto Meninggal
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Pertamina Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Gandeng Filipina dan Cina
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional