SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan santunan pada ahli waris Anggota TPS, KPPS yang meninggal karena kelelahan bertugas jaga Pemilu Serentak 2019. Pemberian santunan itu diberikan kepada 58 ahli waris petugas TPS, yang bekerja di area Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan satu ahli waris mendapat santunan sebesar Rp 15 Juta. Keluarga atau ahli waris petugas TPS yang meninggal juga diberi piagam penghargaan.
"Kami selain menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Maka ahli waris mendapatkan masing-masing Rp 15 juta dari Pemprov Jatim," ujar Khofifah kepada wartawan.
Pemprov Jatim, kata Khofifah, juga akan memberikan bantuan lain, yakni pemberian beasiswa kepada anak-anak yang masih sekolah di bangku SMA. Serta, biaya pengobatan bagi petugas yang tengah dirawat di rumah sakit.
"Hari ini juga yang di rawat di rumah sakit cukup banyak. Kami sudah mengoordinasikan dengan rumah sakit-rumah sakit daerah bahwa mereka yang harus mendapat layanan kesehatan, karena telah melaksanakan tugas penyelenggaraan pemilu. Jadi harus dipastikan bahwa semua biaya tercover daerah masing-masing," imbuhnya.
Khofifah menerangkan, petugas di Pemilu 2019 yang tengah menjalani perawatan harus dirujuk ke rumah sakit provinsi. Pemprov juga memastikan semua biaya pengobatan ditanggung pemerintah Jatim.
Senada dengan Khofifah, Ketua KPU Choirul Anam beserta jajarannya turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya para petugas yang mendukung proses berlangsungnya Pemilu.
"Kami berduka dengan kejadian ini. Tapi, kita juga harus berbangga karena masih banyak orang baik yang mewakafkan pikiran, dan jiwa raganya untuk membangun Indonesia dengan mensukseskan Pemilu. Bahwa, bapak/ibu yang sudah wafat adalah pahlawan-pahlawan demokrasi kita," pungkasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Mangkir, Pimpinan KPK Maklumi Kesibukan Menteri Lukman Setelah Pemilu
Berita Terkait
-
Ini Alasan BPN Prabowo Sering Narasikan Kecurangan di Pilpres 2019
-
Sekitar 500 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang Besok
-
Kunjungi Lokasi PPK Duren Sawit, Sandiaga: Mereka Kelelahan dan Kepanasan
-
Update KPU: 230 Petugas KPPS Meninggal karena Kelelahan dan 1.671 Sakit
-
Simpatisan Parpol Rebutan Suara di Papua, Kantor Distrik Nunggawi Dibakar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis