SuaraJatim.id - KPU Kota Surabaya menggelar rapat pleno terbuka soal hasil penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019 di tingkat Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/4/2019). Dalam rapat pleno ini, KPU akan menghitung perolehan suara di enam kecamatan di Surabaya.
"Hari ini kita mulai rekapitulasi perolehan suara tingkat kota, sesuai PKPU setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan tentu tahapannya adalah rekapitulasi di tingkat kota," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Miftakul Gufron, Selasa (30/4/2019).
Menurutnya, enam kecamatan yang akan direkapitulasi yaitu, Pakal, Mbulak, Jambangan, Gayungan, Asemrowo, dan Benowo. Untuk kecamatan yang mendapat giliran penghitungan pertama, tegas Gufron, adalah kecamatan yang paling awal mengirimkan hasil rekapitulasi ke KPU Kota Surabaya.
"Untuk rekap, disesuaikan kecamatan yang paling awal mengirimkan hasil rekapitulasi ke KPU Kota Surabaya," tegasnya.
Baca Juga: Harus Rampung 22 Mei, KPU Ungkap Masalah Rekapitulasi Ada di Kecamatan
Gufron juga menjelaskan, pertimbangan KPU Kota Surabaya melakukan rekapitulasi enam kecamatan per harinya.
"Satu kecamatan ini estimasi waktu rekapitulasinya dua jam, kita mulai jam 9 pagi dan selesai sekitar jam 11-12 malam. Dengan model ini asumsi kita lima hari target rekapitulasi 31 kecamatan di Kota Surabaya sudah selesai," kata Gufron.
Gufron mengatakan, ada 10 kecamatan lebih suara yang telah masuk.
"Sebenarnya sudah ada 10 lebih kecamatan yang sudah masuk, perharinya kita rekapitulasi enam kecamatan, sisanya besok," lanjut Gufron.
Dari hasil rekapitulasi di Kecamatan Pakal, Surabaya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin unggul atas rivalnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca Juga: Promotor Siapkan Es Campur hingga Kue Lapis untuk Ed Sheeran
Jokowi - Ma'ruf mendapatkan 22.141 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 9.144 suara. Berdasarkan jumla persentase suara di Kelurahan Pakal, Jokowi mendapatkan 4.051 suara dan Prabowo mendapatkan 1.486 suara.
Di Babat Jerawat, Jokowi - Maruf mendapatkan 9.246 suara, sementara Prabowo - Sandiaga mengantongi 3.928 suara. Di Sumberrejo, Jokowi mendapatkan 4.395 suara, sedangkan Prabowo mendapatkan 2.145 suara. Terakhir di Benowo, 01 mendapatkan 4.449 suara lalu 02 mendapatkan 1.585 suara.
Setelah Kecamatan Pakal, KPU Kota Surabaya akan melanjutkan Rekapitulasi suara untuk Kecamatan Bulak.
"Rekapitulasi selanjutnya untuk Kecamatan Bulak," kata dia.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Gus Miftah Pernah Sindir Prabowo di Pemilu 2019, Netizen Langsung Sebut Penjilat
-
Hadiri Pelantikan, AHY Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Jokowi dan Prabowo
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, AHY Ungkit Kinerja Era Jokowi-Maruf, Apa Katanya?
-
LIVE REPORT: Detik-detik Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Prabowo-Gibran
-
Lewat Hasto PDIP, KPK Bakal Usut Dugaan Aliran Korupsi DJKA ke Tim Pemenangan Jokowi-Maruf
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan