Amankan Mudik Lebaran, Polisi Bangun 'Markas' Avengers di Blitar

SuaraJatim.id - Menghadapi arus mudik lebaran 2019, Polri telah menyiapkan pengamanan melalui Operasi Ketupat 2019. Tak terkecuali di Blitar, Jawa Timur. Salah satu keunikan dalam operasi kali ini adalah dibangunnya 'markas' Avengers yang dijadikan sebagai pos pengamanan selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Markas Avengers itu dibangun di Jalan Raya Kesamben-Blitar. Sejumlah tokoh komik superhero seperti Iron Man, Hulk, Captain America, Thor, Black Widow, dan Spiderman menghiasi dinding pos bagian luar.

Uniknya, tokoh-tokoh superhero tersebut digambarkan berpakaian ala busana muslim tradisional.

Black Widow, misalnya, digambarkan memakai kerudung. Sementara Ironman mengenakan sarung lengkap dengan songkok hitamnya.

Baca Juga: Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 Pada Jumat

"Kami membangun pos pengamanan dengan tema Avengers karena tema ini yang sedang ngetren di kalangan anak muda," ujar Kasat Lantas Polres Blitar AKP Amirul Hakim, Rabu (29/5/2019).

Amirul mengatakan, pihaknya berharap dengan pos pengamanan bertema Avengers, maka masyarakat akan merasa lebih nyaman jika hendak beristirahat di pos.

Menurut dia, Polres Blitar mendirikan 2 pos pengamanan unik bertema Avengers dan 10 pos pantau di jalur-jalur utama mudik lebaran yang ada di wilayah hukum Polres Blitar.

Berdasarkan telegram dari Kapolda Jawa Timur, tiap polres diberi kebebasan untuk membangun pos pengamanan dengan tema masing-masing.

Atas dasar itu, Polres Blitar memilih tema Avengers juga didasarkan pada filosofi tugas pengamanan yang diemban polisi yang sebenarnya tidak bisa berhasil tanpa kolaborasi dengan pihak-pihak lain seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda, TNI, dinas perhubungan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi pada 30 Mei hingga 1 Juni

"Para superhero harus bersatu seperti dalam serial Avengers. Begitu juga polisi, tidak bisa bekerja sendiri tapi harus bersatu dengan superhero lain untuk tugas pengamanan Lebaran 2019," ujarnya.