SuaraJatim.id - Satreskrim Polres Blitar Kota menangkap perempuan muda yang berprofesi sebagai pemandu lagu rumah karaoke, atas sangkaan menjajakan jasa layanan seks melalui aplikasi obrolan WhatsApp.
Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Adewira Negara Siregar mengatakan, menangkap perempuan muda berinisial KS (20) dengan sangkaan menjadi mucikari yang menjajakan layanan seks dari PSK anak buahnya.
"Kami tangkap KS (20) Selasa (28/5) lalu di salah satu hotel di Kota Blitar. Saat itu, dia sedang mengantar perempuan yang sudah dipesan oleh seorang pria," kata Adewira Negara Siregar, saat merilis kasus itu, Jumat (31/5/2019).
Polisi telah menetapkan KS sebagai tersangka kasus prostitusi dengan peran sebagai mucikari yang menyediakan perempuan-perempuan muda untuk para pria hidung belang.
Adewira mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, KS menawarkan perempuan muda ke pelanggan melalui aplikasi WA.
KS menyebar foto beberapa perempuan muda ke pelanggan lewat WA. Pelanggan tinggal memilih perempuan mana yang akan diajak kencan.
"Perempuan yang ditawarkan kebanyakan SPG (sales promotion girls). Mereka transaksi lewat WA. Setelah itu ketemu di hotel untuk tempat kencan. Sekaligus membayar uang kencannya," ujar Adewira.
KS menawarkan perempuan-perempuan muda dengan tarif Rp 1,2 juta untuk sekali kencan, belum termasuk biaya sewa hotel.
Adewira menduga, KS beralih pekerjaan dari pemandu lagu menjadi mucikari karena sejumlah tempat karaoke di Kota Blitar sudah ditutup.
Baca Juga: Tak Cuma Seungri, Bos Agensi Korea Ini Juga Terseret Kasus Prostitusi
"Mungkin dampak karaoke tutup, akhirnya pindah jadi mucikari," ujarnya.
Dari tarif sekali kencan Rp 1,2 juta itu, KS mendapat bagian Rp 300 ribu, sedangkan perempuan pekerja seks komersialnya mendapat bagian Rp 900 ribu.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Tak Cuma Seungri, Bos Agensi Korea Ini Juga Terseret Kasus Prostitusi
-
Manfaatkan MiChat, Bisnis Lendir di Apartemen Greenview Akhirnya Terkuak
-
Ditangkap saat Ngamar, Mucikari asal Bandung Jual 2 Putrinya
-
Rayakan Toleransi Saat Ramadan, Klenteng Poo An Kiong Bagikan Takjil
-
Dalam Sehari, 2 Orang Tewas Gantung Diri di Blitar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!
-
Jangan Sampai Kehabisan, Dapatkan Saldo DANA Kaget Gratis Malam Minggu
-
Abu Jahal Gagal Lempar Batu: Kisah Dramatis di Balik Surat Yasin yang Jarang Diketahui
-
Layanan Publik Transparan, Biro Administrasi Pimpinan Jatim Raih 2 Penghargaan AHI 2025
-
Gubernur Khofifah Ajak Sinergi OJK Perkuat Literasi dan Akses Keuangan di Desa, Cegah Pinjol Ilegal