SuaraJatim.id - Mobil pemudik Toyota Starlet bernomor polisi B 1157 KN yang ditumpangi satu keluarga mengalami kecelakaan tunggal di Tol Trans Jawa ruas Batang - Semarang pada Minggu (2/6/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kendaraan tersebut terjun bebas ke saluran parit atau irigasi pinggir tol sedalam 1,5 meter. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sebanyak 15 petugas Basarnas Jateng langsung mengevakuasi korban kecelakaan dengan ambulans.
Humas Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto mengatakan dugaan awal pengemudi mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang di jalan tol dari arah barat Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Starlet berjalan dari arah barat ke timur jalur B karena jalur oneway diduga pengemudi dalam kondisi mengantuk sehingga oleng kekanan dan masuk ke dalam parit," katanya.
Petugas Tim Rescue SAR Semarang Dany Fitria menambahkan dua korban yang meninggal dunia berada pada posisi duduk paling depan.
"Dua korban yang ada di kursi depan meninggal dunia di lokasi, penumpangnya ada lima orang," tuturnya.
Tim Rescue SAR juga mencatat ada tiga korban mengalami luka serius di kepala, tangan, dan kaki akibat benturan saat mobil itu terjun bebas. Korban luka terjadi pada perempuan dewasa, bayi dan anak-anak.
Identitas koraban meninggal dunia pengemudi Starlet seorang pria, Kusna (37) beralamat Desa Gunung Sindur RT 03/12 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Rita Ayu Anjani (10) dengan alamat yang sama.
Baca Juga: Info Mudik 2019 Fasilitas Rest Area Tol Batang - Semarang Tipe B KM 389
Korban luka diantaranya dialami Sunarti (37) berupa luka memar pada kaki kanan, dan dahi. Arfa Husein Attaullah (3) mengalami luka memar pada paha kanan dan perut. Rika Wulandari (16), luka memar pada kaki, perut dan kepala. Ketiganya dalam kondisi sadar saat dievakuasi.
"Atap mobil ringsek karena terbalik saat terjun ke parit. Cukup lama saat evakuasi, semua korban luka dibawa ke umah sakit Siaga Medika Pemalang," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada pemudik jika dirasa lelah harap menepi dan beristirahat di rest area yang tersedia.
"Pemudik tak perlu memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan bila sudah terasa mengantuk. Lebih baik merapat dan mampir ke rest area untuk beristirahat," jelasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Usai Antar Pasien, Mobil Ambulans Tabrak Tembok Lalu Terguling
-
Cegah Laka Pemudik di Tol, JSB Tambah Petugas dan Mobil Reader
-
Mobil Rakitan Lindas Pengendara Sepeda Motor di Tulungagung, 3 Orang Tewas
-
Jalan Pagi Bareng Suami, Wanita Hamil 7 Bulan Tewas Ditabrak Mobil
-
Polisi: Mobil Camry Ugal-ugalan Tak Teregistrasi di Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gubernur Jatim Larang Keras Warga Pesta Kembang Api Sambut Tahun Baru 2026, Ini Alasannya
-
Geger Penemuan Mayat Membusuk di Sungai Brantas Kediri, Diduga Hanyut Saat Memancing
-
Polres Sampang Gagalkan Jutaan Rokok Ilegal, Dalang Distribusi ke Luar Madura Masih Misterius!
-
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Abu 900 Meter Membumbung di Puncak
-
Warga Segel Kantor Desa Kalirejo Pasuruan, Kades Diduga Tilep Dana