SuaraJatim.id - Gara-gara aksi mengintip dipergok, seorang driver ojek online berinisial DA menganiaya KDK S (21) yak tak lain merupakan tetangga indekosnya.
Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku setelah dipergoki korban mengintip di kamar mandi di sebuah indekos, Jalan Kapten Japa Gang XVIII nomor 10A, Denpasar Timur, Selasa (11/6/2019) siang.
Namun, lantaran aksi cabulnya itu keburu ketahuan, pelaku kalap dan menghantam kepala korban dengan sebuah palu. Tak sampai di situ, lelaki itu juga menusuk perut korban dengan gunting.
Akibat penganiayaan itu, pelaku dilarikan ke RSUD AD di Jalan PB Sudirman Denpasar Barat.
Baca Juga: Cuma Karena Mangkok, Anak Kost Ini Perang Dingin
Seperti diwartakan Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (12/6/2019), korban awalnya merasa curiga ada suara berisik di sebelah kamar mandi. Saat DA hendak mengenakan handuk, tiba-tiba pelaku terpeleset dari atas tembok kamar mandi dan menimpanya.
Karena aksinya ketahuan, pelaku berupaya menghabisi nyawa korban. Pelaku awalnya mencekik korban dan kemudian menusuk korban dengan gunting.
Dalam kondisi berlumuran darah, korban berusaha kabur dengan membuka pintu sambil teriak akan dibunuh, namun akhirnya pingsan dengan sejumlah luka.
Mendengar ada teriakan minta tolong, para penghuni kamar kos lainnya yakni Endang Suretmi (60), yang kebetulan berada dekat lokasi mencoba membantu. Ia mendobrak pintu kamar mandi, namun mendapatkan perlawanan dari pelaku yang berada di dalam. Endang selanjutnya minta bantuan warga bernama Mansur yang tetangga kos korban.
Setelah saling mendorong selama 15 menit, saksi berhasil membuka pintu dan melihat pelaku dalam posisi menekan korban ke bawah. Saat itu korban tidak berbusana, tapi kepala dan tangan penuh bercak darah.
Baca Juga: Kepergok Anak Kos, Terduga Pelaku Gagal Bakar Mobil Margaretha
Mansyur sempat merebut palu milik DA dan kemudian menyeretnya keluar dari kamar mandi. Pelaku juga sempat minta ampun sambil bergegas melarikan diri.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh