Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 23 Juni 2019 | 16:23 WIB
Mohammad Khoirul, warga Jalan Semen Remeng, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, yang membonceng anaknya dengan dimasukkan ke dalam keranjang besi dinilai berbahaya. (istimewa/viral)
Mohammad Khoirul, warga Jalan Semen Remeng, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, yang membonceng anaknya dengan dimasukkan ke dalam keranjang besi dinilai berbahaya. (jatimnet.com/ Gayuh Satria)

“Keranjang saya taruh di samping kanan agar istri saya lebih mudah kalau dibonceng samping,” ujarnya.

Selama ini, kata Khoiril, anaknya tidak pernah mengeluh ketika ditaruh di dalam keranjang. Bahkan sudah lebih dari setahun ini ia sering menaruh anaknya di dalam keranjang besi ketika bepergian.

“Meski begitu istri saya tetap memegang erat keranjang tersebut, jaga–jaga kalau anak saya lompat,” ujarnya.

Ia menerangkan, video yang sempat viral terjadi saat ia dan istrinya sedang pergi untuk memijatkan anaknya ke Desa Sumoroto yang jaraknya sekitar 8 kilometer dari rumahnya.

Baca Juga: Modal Nekat, Pemotor Berkendara Antar Kota Kenakan Pakaian Ini

“Tapi pulangnya saya taruh tengah, sehingga anak saya tidak selalu saya taruh di dalam keranjang,” pungkasnya.

Terkait aksi tersebut, polisi meminta Khoiril untuk tidak mengulanginya lagi dan meminta keranjang yang digunakan untuk membonceng anaknya dicopot.

Load More