SuaraJatim.id - Tim dokter meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijauhkan dari interaksi sembarang orang yang menjenguknya. Risma juga belum boleh banyak berkomunikasi.
Kini Risma menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo akibat penyakit asma dan mag yang dideritanya.
"Sementara ini kita jauhkan dengan komunikasi, supaya ibu bisa istirahat dulu," kata kata Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr. Pesta Parulian saat menggelar jumpa pers di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Rabu (26/6/2019).
Selama pemeriksaan intensif, pihaknya tidak ingin kondisi Wali Kota Risma yang saat ini sudah stabil akan kambuh lagi setelah ada komunikasi dari pihak manapun atau pun kabar seputar pekerjaannya.
Baca Juga: Jatuh Sakit, Wali Kota Risma Hanya Boleh Berinteraksi dengan Keluarga
Tri Rismaharini terindikasi penyakit asma dan mag sehingga harus dirujuk dari RSUD Seowandhie ke ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Asma sudah diderita Wali Kota Risma sejak lama atau pada saat sebelum menikah. Jadi kondisi Risma saat itu kelelahan dan kecapekan.
Risma mengalami sesak nafas sehingga dilarikan ke RSUD dr.Soewandhie. Namun pada saat perawatan, kondisi Wali Kota Risma belum cukup stabil. Sehingga dirujuk ke RSUD dr.Soetomo.
Sebanyak 15 dokter spesialis ditugaskan menangani kondisi kesehatan Tri Rismaharini.
"Ada 10 subdokter spesialis, beberapa dari subspesialis itu tidak hanya satu, tapi ada dua dan tiga dokter. Jadi secara total sekitar 12-15 orang," kata Pesta Parulian.
Sebanyak 15 dokter spesialis tersebut, di antaranya dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dokter jantung, dokter radiologi, dan dokter patologi.
Baca Juga: Dirawat di ICU, Wali Kota Risma Diawasi 15 Dokter Spesialis
Pihaknya melakukan pemeriksaan secara super intensif terhadap perkembangan kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya itu, mulai dari perawatan pertama masuk RSUD Soetomo hingga saat ini.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
Risma-Gus Hans Resmi Ajukan Gugatan Sengketa Pilkada Jatim ke MK
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan