Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 27 Juni 2019 | 13:59 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim, Kamis (20/6/2019). [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, M Fikser membantah kabar kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini makin memburuk. Dia mengatakan, informasi Risma mengalami kritis adalah berita bohong alias hoaks.

"Tidak benar, itu hoaks. Keadaan Ibu baik. Kalau di dampingi setiap saat tidak, ya kan itu tim dokter jadi ya kontrol-kontrol iya," ujar Fikser saat ditemui wartawan di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (27/6/2019) siang.

Ia menambahkan, jika orang nomor 1 di Surabaya ini, sudah bisa berkomunikasi, khususnya dengan pihak keluarga.

"Kalau komunikasi iya, jadi komunikasi dengan pihak keluarga iya, terus baik, nanti siang, hari ini kami kan ada jadwal tim setiap pagi jam 10 ketemu ngomong diskusi. Setelah itu, baru kita melakukan konpers, menyampaikan ke media tentang perkembangan terkini seperti itu," imbuhnya.

Baca Juga: Walikota Surabaya Sakit, Warganet: #GWSBuRisma

Saat ditanya berkomunikasi seperti apa, Fikser menjelaskan jika komunikasi seperti biasanya.

"Sudah sempat komunikasi sama putra dan putrinya beliau, bahkan suami beliau juga sempat bertemu hari ini," ungkap Fikser.

Keadaan Risma ini, menurut Fikser jika dirinya sudah mulai membaik, dan salah jika keadaan Risma kritis.

"Ibu sekarang baik ya, jadi Ibu tetap seperti yang kemarin, (bahkan) jauh lebih baik, karena merespons, jadi bukan tidak sadar diri, melihat merespons," katanya.

"Jadi karena memang ada diberikan semacam obat bius, jadi setelah itu bangun ya respons, tidur lagi. Emang diberikan waktu untuk istirahat, tapi kalau sampai tidak sadarkan diri yang berkembang di media sosial itu tidak benar," pungkasnya.

Baca Juga: Anak Wali Kota Surabaya Risma: Ibu Sudah Membaik

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More