SuaraJatim.id - Kemarau yang terjadi tahun 2019 diprediksi bakal menyebabkan 556 desa di Jawa Timur mengalami kekeringan kritis. Dari total tersebut, setidaknya 199 desa tidak memiliki sumber air.
Kekeringan kritis tersebut berpatokan pada kondisi desa yang ketersediaan airnya untuk setiap orang per hari kurang dari 10 liter.
Mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengidentifikasi musim kemarau yang datang lebih panjang di tahun ini.
"Saya minta Pak Sekdaprov (Heru Tjahjono) secara khusus untuk memimpin rapat persiapan kemarau panjang. Mengidentifikasi peringatan dari BMKG," ujar Khofifah seperti dilansir Jatimnet.com - jaringan Suara.com pada Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Kekeringan, Warga Kampung Ini Rela Berjalan Kaki Satu Jam Demi Air
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, sebut Khofifah, akan menggandeng TNI/Polri untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.
"Kami akan rapat lebih luas dengan ajak TNI/Polri untuk bantu pada saat mensuplai air bersih yang dibutuhkan," ujarnya.
Selain menggandeng TNI/Polri, Pemprov Jatim meminta perusahaan turut serta andil membantu suplai air bersih. Setiap perusahaan diharapkan dapat membantu distribusi air bersih di sekitar wilayah masing-masing.
"Misalkan di Pasuruan untuk bisa membantu dan mendistribusi air bersih di sekitar Pasuruan, di Sidoarjo begitu, dan di Situbondo juga begitu," katanya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu BMKG memang telah mengeluarkan peringatan 60 hari tanpa hujan untuk Jawa Timur. Kondisi tersebut harus dilalui Jatim antara Juli hingga September.
Baca Juga: Dijenguk Gubernur Khofifah, Risma Curhat Program hingga Ancaman Kekeringan
Berita Terkait
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
Krisis Air dan Dampaknya: Ketika Pendidikan Anak Tergadai oleh Kekeringan
-
Kapan Musim Kemarau 2025? Cek Prediksi BMKG dan Persiapannya!
-
Khofifah Hafal Detail Harga Bawang Merah, Prabowo: Pemimpin Luar Biasa
-
Emil Dardak: Media Lokal Punya Peran Penting dalam Transisi dan Swasembada Energi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi