Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 Juli 2019 | 10:55 WIB
Tanah Retak Akibat Diguncang Gempa. (Istimewa)

Gempa bumi selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara itu dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman menengah itu diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).

Guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan di daerah Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, dan Lumajang.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Antara)

Baca Juga: Detik-detik Ratusan Siswa Baru Dievakuasi Saat Gempa Bali Mengguncang

Load More