SuaraJatim.id - Sedikitnya empat bocah tewas terpanggang setelah permukiman penduduk di Jalan Hasanudin Nomor 35A, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (23/7/2019) malam dilalap si jago merah. Kebakaran hebat itu diduga akibat api lilin yang dinyalakan terjadi saat kawasan tersebut mati lampu.
Seperti dilansir Timesindonesia.com--jaringan Suara.com, Rabu (24/7/2019), empat korban tewas yang berasal dari anak-anak di antaranya Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7) dan Naufal Nasrulloh (6).
Rumah yang terbakar tersebut adalah rumah yang dikontrak pasangan suami istri Abdullah (34 tahun) dan istrinya Herlina (35 tahun) asal dari Jalan Tirto Taruno RT 03 RW 07, Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kedua pasutri ini kontrak bersama enam anak mereka. Warga bersyukur karena dua anak korban lainnya lolos dari maut.
Baca Juga: Penitipan Mobil di Pademangan Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Keempat anak yang meninggal dunia tersebut sedang dalam keadaan tidur. Tiga anaknya tidur di kamar depan sementara satu lagi tidur di kamar belakang.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kita, dugaannya karena lilin terjatuh di sekitar tempat tidur saat listrik PLN padam," kata Kapolsek Junrejo, AKP Supriyanto.
Proses pemadaman berakhir pukul 23.00 WIB dan proses evakuasi jenazah baru dilakukan pukul 23.45 WIB, karena butuh waktu untuk petugas menemukan keempat ke jenazah yang tertimbun reruntuhan.
Keempat jenazah ini langsung dievakuasi ke RSSA Malang, rencananya keempat jenazah dimakamkan hari ini, Rabu (24/7/2019).
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 150 juta, beberapa surat berharga berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Tempat Penitipan Mobil di Pademangan Terbakar, 14 Mobil dan 5 Motor Hangus
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk mengetahui penyebab kebakaran hebat di permukiman penduduk di Jalan Hasanudin No 35A RT 02 RW 05, Desa Junrejo, Kota Batu, Selasa (23/7/2019) sekitar 21.30 WIB yang membuat empat bocah meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Lima Korban Tabrakan Maut Tol Cipali Ternyata Tewas Terpanggang
-
7 Jenazah Terpanggang Kebakaran Pabrik Korek Api Dimakamkan
-
24 Orang Terkunci dan Tewas Terpanggang saat Pabrik Korek Api Kebakaran
-
Ibunya Tewas Terpanggang, Sutrisno Syok Tidak Sadarkan Diri
-
Mbah Man Tewas Terpanggang Ketika Rumahnya Diamuk Si Jago Merah
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan