SuaraJatim.id - Puluhan siswa MAN Bangkalan, Jawa Timur menggelar aksi memrotes kebijakan sekolah terkait penetapan harga buku paket yang dianggap terlalu mahal. Aksi tersebut dilakukan di lapangan sekolahnya pada Senin (5/8/2019) pagi.
Mereka menilai, sekolah kurang transparan mengenai harga satuan buku paket. Pihak sekolah hanya menjumlah total biaya yang harus dikeluarkan siswa untuk 16 sampai 17 buku paket sebesar Rp 1,2 juta.
Para siswa menyampaikan aspirasinya berorasi menggunakan pengeras suara di lapangan. Uniknya, setelah beberapa perwakilan siswa menyampaikan orasi, mereka melempar buku paket yang dibeli di lapangan.
Tak pelak di lapangan sekolah banyak buku paket berserakan. Setelah aksi selesai, mereka mengambil kembali buku paket tersebut. Selanjutnya masuk ke dalam sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Aksi itu berlangsung sekitar 15 menit.
"Kami melakukan ini karena kurangnya transparansi keuangan dari kepala sekolah seperti infaq dan pembayaran buku dan lain-lain. Kami menuntut supaya kepala sekolah turun," kata seorang siswa Khoirul Anamsyah.
Menurut Khoirul, aksi melempar buku yang baru dibeli sebagai bentuk kekecewaan. Sebab harga buku yang ditetapkan sekolah terlalu mahal.
Sementara itu, Humas MAN Bangkalan Hasan membantah tudingan tersebut. Menurut Hasan, harga buku itu sudah tergolong murah. Sebab sebelum menentukan harga, pihak sekolah mengumpulkan penerbit untuk mengetahui harga buku.
"Kami ambil harga buku yang paling murah. Nominal Rp 1,2 juta itu untuk 17 buku paket, dan pembayarannya bisa dicicil selama setahun. Sedangkan untuk transparansi pembiyaan di daftar ulang seperti ada kegiatan pondok Ramadhan itu LPj-nya ada semua. Sekarang pak kepala sekolah sedang berada di Jakarta. Meski begitu kami akan tetap mencari solusi yang terbaik," terang Hasan.
Kontributor : Syaiful Islam
Baca Juga: Aksi Pelajar Bogor Jualan Sajam di Facebook Bikin Marah Bima Arya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
5 Prompt Gemini AI untuk Foto Wisuda Kekinian dan Penuh Makna
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management