SuaraJatim.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyebut jabatannya sudah dicatut terkait kisruh mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur baru-baru ini. Jabatan Wakil Wali Kota Surabaya dicatut melalui percakapan grup WhatsApp
Seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Whisnu memastikan diri tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait permasalahan yang terjadi di Surabaya menjelang Hari Kemerdekaan ke-74 RI itu.
“Saya kaget dan sangat terkejut. Saya memang sudah mendengar informasi adanya pencatutan di grup WA itu. Makanya saya kaget,” ujar Whisnu Sakti Buana, Senin (19/8/2019).
“Saya tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait mahasiswa Papua harus dipulangkan. Selama kisruh itu berlangsung saya pun tidak berada di lokasi,” tegasnya.
Baca Juga: Warga Manokwari Protes Aksi Rasisme ke Mahasiswa Papua, Jalanan Lumpuh
Whisnu kemudian meminta klarifikasi kepada pihak yang pertama kali melakukan pencatutan terhadap jabatan Wakil Wali Kota Surabaya.
”Saya minta yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan terhadap masalah ini,” kata dia.
Menurut Whisnu, ia tdak mengenal siapa yang pertama kali mencatut jabatan Wakil Wali Kota Surabaya itu.
"Makanya saya ingin minta klarifikasi dari yang bersangkutan,” katanya.
Sebagai informasi, di grup WA ‘DPD IWAPI se Indonesia’, seorang anggota yang bernama Lala menuliskan jika saat ini di Papua dan Papua Barat tengah terjadi aksi massa.
Baca Juga: LBH Papua: Polisi Rasis Tangkap 43 Mahasiswa Papua di Surabaya
Menurutnya, aksi itu dilatari kejadian penggerebekan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
Ia pun lebih lanjut menuliskan jika pernyataan Wakil Wali Kota Surabaya yang mengatakan akan memulangkan mahasiswa Papua turut pula menjadi pemicu.
Berita Terkait
-
DPRD Dibakar hingga Polisi Tertembak, 4 Fakta Aksi di Manokwari Papua
-
Kerusuhan Manokwari Buntut dari Penangkapan Mahasiswa Papua di Surabaya
-
Manokwari Kerusuhan, Polisi Melobi Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa
-
Demo di Manokwari Memanas, Gedung DPRD Dikabarkan Dibakar
-
Demo Pecah di Papua, Anggota Polisi Kena Tembak
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Tak Kebagian Bantuan Sosial? Alternatifnya Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini!
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
-
Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat