SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menegaskan tak ada pengusiran terhadap mahasiswa asal Papua yang tengah studi di Kota Pahlawan tersebut.
Hal itu disampaikan Risma usai dilantik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP periode 2019-2024.
"Ya saya kira sekali lagi yang kalau disampaikan bahwa anak-anak Papua diusir dari Surabaya itu tidak betul," kata Risma di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Menurut Risma, insiden yang terjadi di Surabaya adalah hanya sekolompok ormas yang meminta aparat kepolisian mencari tahu ihwal dugaan pengrusakan dan penurunan bendera merah putih.
Baca Juga: Polri Bantah Ada Anggotanya yang Tertembak saat Kerusuhan di Manokwari
"Sekali lagi tidak ada kejadian apapun di Surabaya, waktu kemarin itu terjadi karena ada penurunan bendera merah putih di asrama itu. Nah kemudian ada organisasi masyarakat yang meminta kepolisian untuk melakukan tindakan itu, jadi tidak benar kalau ada pengusiran itu," kata Risma.
Risma menuturkan, hubungan antara Pemkot Surabya dengan para pelajar asal Papua selama ini berjalan baik. Bahkan Pemkot Surabaya kata dia, kerap melibatkan pelajar asal Papua dalam setiap kegiatan.
Untuk itu Risma mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri demi persatuan dan keutuhan dengan tidak memperkeruh suasana yang ada.
"Mari sekali lagi kita jaga, kita akan rugi semua, sayang sekali selama ini sudah kita bangun semuanya dengan susah payah kemudian hancur begitu saja hanya karena emosi kita, saya pikir itu tidak perlu," katanya.
Baca Juga: Mendagri Bakal Panggil Tiga Gubernur Bahas Kerusuhan di Manokwari
Risma kemudian menyampaikan permohonan maaf jika memang dirasa ada kesalahan.
"Saya sekali lagi kalau memang itu ada kesalahan di kami di Surabaya, saya mohon maaf tapi tidak benar kalau kami dengan sengaja mengusir, gak ada itu," Risma menambahkan.
Berita Terkait
-
Pasca Pengepungan Wisma Mahasiswa Papua, Penghuni: Kami Butuh Tenang Dulu
-
Rasisme Berujung Kerusuhan, JK: Klarifikasi, Minta Maaflah ke Orang Papua
-
Kecam Rasisme, Mahasiswa Papua di Bandung Gelar Aksi di Gedung Sate
-
Wiranto Minta Masyarakat Tak Terpancing Hoaks Soal Kerusuhan di Manokwari
-
Wiranto: Oknum Pemicu Aksi di Papua Ganggu Kebersamaan dan Persatuan
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
-
5 Rekomendasi Skincare Murah di Bawah Rp40 Ribu, Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit
-
Peringkat Daya Saing Indonesia Ambruk, Turun ke Posisi 40
-
Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Dipastikan ke Indonesia Bulan Depan
Terkini
-
Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat