SuaraJatim.id - Kediaman Tri Susanti di Jalan Mulyorejo Gang Bhaskara Jaya, Surabaya nampak sepi. Pintu pagar teras rumah yang terbuat dari besi bercat hijau sedikit terbuka. Tidak ada tanda-tanda penghuni di dalam rumahnya. Pun dari depan, terlihat di dalam rumah nampak gelap, pintunya juga tertutup rapat.
Di depan rumah ada dua orang lelaki yang sedang mengobrol dengan tukang bakso keliling yang biasa nongkrong di depan rumah mantan Caleg DPRD dari Partai Gerindra Dapil 3 Surabaya itu.
Sosok Tri, saat ini menjadi viral di media sosial (medsos). Lantaran aksinya di Asrama Papua Jalan Kalasan Nomor 10, Kota Surabaya. Dia menjadi perbincangan banyak warganet setelah mengetahui Tri Susanti merupakan salah satu saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) saat sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, di mata tetangga Susi, begitu dia biasa disapa di kampungnya, dikenal sebagai orang baik dan bersosial tinggi. Kesehariannya dihabiskan untuk mengabdi di dunia politik, lantaran itu pula Susi jarang berada di rumah.
"Dia orangnya baik. Sosialnya tinggi dan mudah tegur sapa pada setiap yang dia kenal. Tapi Bu Susi jarang di rumah karena sibuk dengan pekerjaannya di dunia politik dan kegiatan sosial lainnya," jelas Tetangga Susi, Aris pada Rabu (21/8/2019).
Senada dengan Aris, pedagang bakso yang kerap mangkal di depan rumah Susi, Heri mengakui sosok baik perempuan tersebut.
"Jarang saya lihat Bu Susi di rumah. Pergi pagi kadang pulangnya malam. Dia selalu sibuk," terang Heri.
Ketua RT Abadi
Sementara Vida, pedagang warung kopi depan rumah Susi mengatakan, Susi sudah lama mengabdi ke masyarakat dengan menjabat sebagai Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Mulyorejo Surabaya.
Baca Juga: Jarak Kediaman Tri Susanti dan Asrama Papua Disorot, Warganet Curiga
Susi menjadi Ketua RT sangat lama. Bahkan saking lamanya, Vida menyebut Susi sebagai Ketu RT Abdi. Pasalnya, Susi menjabat Ketua RT hingga puluhan tahun.
"Ibu (Susi) dulu pernah jadi Ketu RT. Jadi RT sejak muda sampai puluhan tahun," ingat Vida.
Sejak Susi mencalonkan diri menjadi Caleg DPRD Kota Surabaya dari Partai Gerindra, disitulah Susi berhenti menjadi Ketua RT.
"Baru setelah mencalonkan, Ibu berhenti jadi Ketua RT," kata Vida.
Kegiatannya di partai dan organisasi masyarakat (Ormas) memaksa Susi jarang di rumah. Bahkan untuk mengantar dan menjemput anaknya sekolah, sering diwakili tukang ojek.
"Kadang kalau ada waktu ya ngantar anaknya. Kadang gantian sama suaminya. Karena sama-sama sibuk, suaminya kerja sebagai driver dan Ibu ngurusi politik, akhirnya anaknya diantar ojek," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Fadli Zon
-
Jarak Kediaman Tri Susanti dan Asrama Papua Disorot, Warganet Curiga
-
Korlap yang Kepung Asrama Mahasiswa Papua Ternyata Saksi Prabowo di MK
-
Korlap Aksi di Asrama Papua Kader Gerindra, Fadli Zon Bakal Investigasi
-
Terbongkar, Jejak Digital Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal