SuaraJatim.id - Tri Susanti alias Susi mengaku sudah mengetahui pemecatan dirinya dari jabatan Wakil Ketua Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (FKPPI) Surabaya.
Kepada Suara.com, Tri mengaku telah ditelepon pengurus FKPPI perihal pemecatannya, beberapa waktu lalu.
"Iya. Sudah dikabari melalui telepon," ujar Tri Suanti saat memenuhi panggilan Polda Jatim pada Senin (26/8/2019).
Saat Ditanya kemungkinan akan menggugat pemecatan tersebut, Susi masih belum bisa memastikan karena akan membicarakannya dengan tim kuasa hukumnya.
Baca Juga: Tri Susanti Diperiksa Polisi soal Kasus Asrama Mahasiswa Papua
"Nanti kita pelajari dulu setelah ada surat pemecatan. Karena hingga hari ini belum menerima surat," katanya.
Untuk diketahui, Pengurus Cabang 1330 Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (FKPPI) Surabaya, akhirnya melakukan langkah tegas dengan memberhentikan keanggotaan Tri Susanti alias Susi alias dipecat.
Langkah itu diambil setelah Tri Susanti mencatut nama FKPPI saat mendatangi Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya. Hingga akhirnya, aksi itu berimbas pada kerusuhan di sejumlah daerah di Papua.
Ketua FKPPI Surabaya Hengki Jajang memastikan Tri Susanti adalah pengurus FKPPI Surabaya yang menjabat sebagai wakil ketua.
"FKPPI merasa dirugikan karena tidak ada pemberitahuan," katanya di Hotel Singgasana Surabaya, Kamis (22/8/219) malam
Baca Juga: Tri Susanti Masuk Daftar yang Dipanggil Sebagai Saksi Pengepungan Asrama
Lebih lanjut, Hengki menegaskan, keberadaan Susi bersama massa yang mendatangi Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan adalah urusan personal.
"Karena itu, kami berkeputusan mencabut keanggotaan saudara Susi sebagai anggota FKPPI, secara tidak langsung juga memberhentikan saudara Susi dari pengurus," ujarnya.
Keputusan itu diambil, lanjut Hengky, setelah pengurus harian FKPPI Surabaya berdiskusi dengan Pengurus Daerah XIII FKPPI Jawa Timur.
"Besok akan kami panggil saudara Tri Susanti di kantor untuk diberitahukan suratnya. Masih ada ruang untuk klarifikasi. Tapi keputusan sudah final dan tidak bisa berubah," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset
-
Perhiasan Mojokerto Makin Gemilang, UMKM Naik Kelas dengan Bantuan BRI
-
Hari Jadi Surabaya, Mahasiswa IKADO Berbakti: Donor Darah dan Quantum Health Check Gratis