Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 17 September 2019 | 02:15 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Rencana pembangunan Skytrain di Jawa Timur masih belum bisa direalisasikan ke publik secara menyeluruh. Pasalnya pembangunan tersebut masih harus menunggu Peraturan presiden (Perpres).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu persiapan perencanaanya secara mendetail dari pusat.

"Kami menunggu (Perpres) saja, enggak bisa di desak-desak. Kami menunggu Perpres sedang dipersiapkan detail plannya," kata Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin (16/9/2019) malam.

Lanjut Khofifah, rencana pembangunan Skytrain juga akan menjadi bahasan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Seskab) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko) serta Deputi Percepatan Infrastruktur untuk bisa mendapatkan lampiran perpres.

Baca Juga: Pertengahan November 2017, Skytrain Terkoneksi ke Terminal 1

"Mereka sama-sama sangat intens (membahasnya) apakah mereka yang datang atau kami yang diundang. Kalau sudah selesai lebih gamblang," jelasnya.

Apabila sudah mendapatkan Perpres, akan bisa membangun kerjasama dengan Investor lainnya. Bahkan bisa memunculkan himpunan pengusaha apabila proyek pembangunan Skytrain menjadi proyek yang besar.

"Kebetulan kalau mereka mendengar itu mereka berminat untuk membangun kerja sama. Kalau ini proyek besar kan ada konsorsium (himpunan beberapa pengusaha). Kita harap opsi satu Gerbangkertasusila, opsi kedua BTS sampai ke Malang Raya kemudian Lingkar Wilis," lanjut Khofifah.

Untuk itu, apabila perpres sudah turun beserta lampirannya, Pemprov Jatim akan mengadakan forum bisnis meeting. Nantinya investor maupun calon investor akan membahas proyek tersbut bersama-sama.

"Kita ingin mengundang investor maupun calon investor. Baik yang sudah minat ataupun yang belum," tutupnya.

Baca Juga: Desember 2017, Skytrain Terhubung ke Semua Terminal Bandara

Kontributor : Arry Saputra

Load More