Ningsih Tinampi dan Pengobatan Suprantural di Era Revolusi 4.0

SuaraJatim.id - Pengobatan alternatif yang dipraktikan Ningsih Tinampi berbeda dari ahli supranatural lainnya. Ningsih benar-benar melek teknologi atau bisa disebut ahli supranatural 4.0.

Revolusi industri 4.0 merupakan integrasi antara dunia internet atau online dengan dunia usaha atau produksi di sebuah industri. Itulah yang dilakukan Ningsih dan timnya untuk memperkenalkan pengobatannya ke calon pasiennya.

Mantan pegawai pabrik rokok di Pasuruan Jawa Timur itu mengikuti perkembangan dunia digital untuk pengobatan yang dilakukan di rumahnya, Dusun Lebaksari, Karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Ningsih tak segan membagi rahasia pengobatannya pada masyarakat umum yang diunggah di kanal YouTube miliknya. Kekinian, kanal YouTube-nya sudah memiliki lebih dari 1,3 juta subscriber.

Baca Juga: Mengintip Ruang Praktik Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi yang Viral

Pengamatan Suara.com di tempat praktik Ningsih, secara profesional tim sudah terbagi di masing-masing tugasnya. Ada yang bertugas di bagian administrasi, ada yang bertugas membantu pengobatan, ada yang bertugas sebagai kasir, ada yang bertugas di bagian dapur dan yang paling penting adalah yang bertugas sebagai videografer

Dari sekian banyak tim yang bertugas, yang paling menentukan untuk membuat Ningsih Tinampi terkenal adalah sang videografer. Dialah yang selalu merekam kegiatan pengobatan Ningsih dan kemudian di upload di media sosial seperti youtube, instagram dan lainnya.

Dalam video yang sudah beredar beberapa bulan terakhir, Ningsih menunjukan kemampuannya mengobati pasien yang disebut terkena santet, kerasukan, gangguan mahluk halus, hingga pasien yang terkena guna-guna.

Dari konsep revolusi itu, kini pasien yang berobat ke Ningsih jumlahnya sudah mencapai ribuan orang. Terbaru, calon pasien yang mendaftar pada bulan ini (September 2019) baru akan mendapat pelayanan Maret 2020.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Tarif Pengobatan Ningsih Tinampi, Lepas Tali Pocong Paling Mahal