SuaraJatim.id - Diduga akibat kelaparan, Pakrom (90) warga desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik ditemukan tewas dengan kondisi yang membusuk di sebuah lahan tebu di Desa Bolo.
Mayat Pakrom kali pertama ditemukan oleh Supriyanto warga Dawar Balandong Mojokerto yang bekerja sebagai pemanen tebu yang kemudian melapor ke Polsek Ujungpangkah.
Melalui sambungan telepon, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan hasil visum dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selain itu, mengingat usia yang sudah tua, kemungkinan pikun sehingga lupa jalan untuk pulang sehingga kelaparan.
Baca Juga: Simpan Tulang Belulang Istri di Rumah, Aladdin Tewas Membusuk Tanpa Busana
"Dari visum dokter, tidak ada indikasi kekerasan, usia juga sudah tua mungkin pikun dan lupa jalan pulang, sehingga kelaparan, lemas dan meninggal," kata Kusworo pada Selasa (1/10/2019).
Dia melanjutkan, dari hasil visum juga diketahui Pakrom meninggal sekitar 25 hari, sesuai dengan laporan kehilangan dari keluarga korban.
"Korban sudah meninggal 25 hari lalu sesuai visum dan hasil laporan kehilangan di Polsek Ujungpangkah," ujar Kusworo.
Sebelumnya, jenazah Pakrom dikenali oleh salah satu warga yang juga cucu korban Akhmad Shohip yang ikut datang ketika mendengar ditemukan mayat yang membusuk di lahan tebu.
Shohip mengenali korban karena di kaki kiri korban ada pen platina penyambung tulang serta pakaian yang dipakai korban.
Baca Juga: Bos Peternakan Babi di Palangka Raya Ditemukan Tewas Membusuk
Kontributor : Tofan Kumara
Berita Terkait
-
2 Hari Gak Kelihatan Batang Hidungnya, Buchori Ternyata Sudah Membusuk di Kosan
-
Membusuk hingga Dikira Bangkai Tikus, Tetangga Sempat Nguping soal Ini Sebelum Sumiyati Dibunuh Suaminya
-
Pakai Baju Hazmat, Polisi Olah TKP Ulang Kasus Kematian Bapak dan Balita di Koja
-
Sosok HR: Bos Travel yang Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Anaknya di Koja
-
Mayat Perempuan Bugil di Depok Diduga Dibuang Sepekan Lalu, Polisi: Sudah Membusuk
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik